Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, September 01, 2009

Mega incar ribuan nasabah baru

MAKASSAR: PT Bank Mega Tbk meyakini jumlah­ nasabah di Makassar dan sekitarnya yang saat ini sekitar­ 20.000 dapat bertambah­ ribuan dalam waktu dekat seiring pembukaan wahana rekreasi Trans Studio Resort Makassar 9 September 2009 nanti.

Bank Mega dan Trans Studio merupakan dua perusahaan di bawah bendera Grup Para. Trans Studio yang menyerupai Dunia­ Fantasi, namun dalam ruangan­ (indoor), menggunakan sistem kartu Studio Pass yang hanya dapat diisi lewat sistem Bank Mega.

Kartu yang pertama kali diterapkan pada wahana rekreasi itu minimal terisi Rp100.000 tiap kali pengunjung ingin masuk ke Trans Studio. Di dalam kawasan 24 hektare itu, semua pembayaran dilakukan dengan Studio Pass.

gional­ Timur Indonesia Bank Mega Max Kembuan mengatakan sinergi dengan Trans Studio itu membuat calon pengunjung atau keluarganya harus terlebih dulu memiliki rekening Bank Mega.

“Itu sebabnya kami sangat­ optimis jumlah nasabah­ bisa bertambah puluhan ribu setelah Trans Studio beroperasi. Pelan-pelan, kami juga mengincar nasabah dari luar Makassar,” kata Max, kemarin.

Menurutnya, manfaat Studio Pass juga akan ditambah­ secara bertahap. Mulai 9 September, kartu ini juga dapat dipakai untuk membayar tarif di Jalan Tol Reformasi Makassar.

“Sekarang dana pihak ketiga kami di Makassar sekitar Rp900 miliar dan saya yakin bisa bertambah Rp500 miliar lagi dalam waktu dekat karena sinergi ini,” paparnya.

Direktur PT Trans Kalla Makassar Eka Firman Ermawan­ memperkirakan kebutuhan cetak Studio Pass mencapai 500.000 unit tahun ini. Untuk pembukaan nanti, pihaknya menyiapkan 8.000 kartu.

“Kami punya 21 permainan serta pertokoan di bawah Trans Mahagaya seperti Hugo Boss, Aigner, Prada, Tod’s, dan lain-lain. Semua ini kami buka secara resmi untuk umum tanggal 10 September,” katanya.

Rencananya, Wapres Jusuf­ Kalla akan meresmikan­ kompleks tersebut pada 9 September. Kawasan yang meliputi theme park indoor, pusat perbelanjaan, hotel, dan gedung perkantoran itu menelan investasi Rp1 triliun.