MAKASSAR:Delapan pejabat teras yang berkedudukan di Sulawesi Selatan mengumumkan kekayaan di depan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar sebagai langkah transparansi dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih. Pejabat tersebut, yakni Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Wagub Agus Arifin Numang, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur.
Selain itu, Kapolda Sulselbar Mathius Salempang, Pangdam VII Wirabuana Djoko Susilo Utomo, Kepala Pengadilan Tinggi Sulsel Rivai Rasyad, dan Rektor Universitas Hasanuddin Idrus Paturusi.Di antara delapan pejabat itu, Gubernur Syahrul melaporkan kekayaan terbesar Rp8,85 miliar terhitung sejak 11 Maret 2009.
Kekayaan Syahrul terdiri atas harta tidak bergerak sekitar Rp4 miliar, harta bergerak Rp1 miliar, alat transportasi Rp653 juta, serta rekening giro dan tabungan Rp2,3 miliar. Urutan kedua ditempati Kapolda Irjen Pol. Mathius Salempang dengan Rp8,53 miliar plus tabungan valuta asing US$5.900 per 16 Maret 2009.
Pejabat terkaya ketiga Wali Kota Ilham dengan kekayaan pada 29 Juli 2009 sebesar Rp6,74 miliar ditambah tabungan mata uang asing US$1.619. Rektor Unhas Idrus memiliki kekayaan Rp5,93 miliar, Wagub Agus Rp3,85 miliar, Wawali Supomo Rp2,43 miliar, Pangdam Djoko Rp1,26 miliar, dan Kajati Rivai Rp879,53 juta.
Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengatakan bila pejabat teras dengan sadar mengumumkan harta, bukan tidak mungkin akan diikuti pejabat lain di bawahnya.
“Saya kira di seluruh Indonesia, Sulsel yang pertama mengumumkan harta kekayaan pejabat,” ujarnya.