Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Juli 10, 2009

Sulsel siap suplai kebutuhan gula KTI

MAKASSAR: Produksi gula pasir PT Makassar Tene bakal mampu memenuhi kebutuhan gula rafinasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) 1.000 ton per hari atau 30.000 ton per bulan.

“Dalam waktu tiga bulan ini kami mampu memenuhi kebutuhan gula pasir industri di KTI,” kata Direktur Utama Makassar Tene, Abuan Halim usai mendampingi rombongan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengunjungi pabrik gula pasir rafinasi di Kawasan Pergudangan Parangloe Indah, Makassar, kemarin.

PT Makassar Tene menjadi produsen gula pasir rafinasi terbesar di luar Jawa dengan produksi 1.500 hingga 2.000 ton per hari.

Pabrik yang berinvestasi Rp1,3 triliun tersebut, ung­kap dia, memproduksi gula rafinasi dengan syarat mutu SNI R1 Icumsa (warna larutan) 45 dan SNI R2 Icumsa 80. SNI 1 dan SNI 2 merupakan standar mutu yang ditetapkan Departemen Perindustrian un­tuk gula rafinasi.

Perusahaan yang mulai beroperasi April 2009, fokus memproduksi gula pasir untuk industri ma­kanan dan minuman. Abuan menjelaskan, sejak beroperasi tiga bulan pertama Makassar Tene sudah mampu mendistribusikan gula industri ke KTI. Makassar Tene saat ini berusaha menaik­kan produksi dari 1.200 mendekati maksimal 1.500 ton per hari.

Dia menerangkan, raw material yang diolah di pabrikan Makassar Tene diimpor dari Australia. Sejak April sampai awal Juli 2009 total raw material yang diimpor sudah mencapai 75.000 ton.

“Kami masih menda­tangkan raw material­ dari Australia karena produksi lokal tidak mencukupi. Kedepan kami mengupa­yakan menggunakan gula coklat dalam negeri,” katanya.
Dia menjelaskan, penggunaan raw material impor akan dikurangi dan diganti dengan hasil pro­duksi PTPN XIV.