Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, November 28, 2008

Laporan Kwan Men Yon

MAKASSAR: Kerukunan Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sulsel melaporkan tidak terjadi kelangkaan pupuk di daerah itu seperti yang dialami di Jawa dan sentra pertanian lainnya.

Meski demikian, KTNA berharap pemerintah dan pemangku kepentingan sektor pertanian memastikan kondisi tersebut berkelanjutan agar musim tanam November berlangsung sukses. Pasalnya, musim tanam November yang biasanya dipanen pada awal Maret hingga April merupakan momen penting yang menentukan apakah target stok pangan tahun berjalan dapat dicapai.

Ketua KTNA Sulsel Rahman Daeng Tayang mengatakan pihaknya baru saja melakukan pemantauan di sekitar 15 kabupaten sentra beras. Hasilnya, tak ditemukan peristiwa kelangkaan pupuk.

Daerah yang dikunjungi KTNA a.l. Toraja, Enrekang, Barru, Pangkep, Maros, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Soppeng. “Semua gudang pupuk penuh, bahkan di Barru sampai ke halaman. Ini harus diapresiasi namun jangan bikin terlena. Kalau sampai pupuk langka, petani yang paling dirugikan,” kata Rahman kepada Bisnis melalui telepon seluler, kemarin.

Rahman menuturkan hampir semua keluhan ketiadaan pupuk saat ini disebabkan petani tidak membuat RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) yang merupakan keharusan dalam sistem penyaluran pupuk subsidi secara tertutup.