KENDARI: DPRD Sultra akan memanggil PLN Kendari untuk meminta penjelasan mengenai pemadaman listrik yang terus berlangsung hingga saat ini.Ketua DPRD Sultra Sutan Harahap mengatakan pihaknya berinisiatif memanggil PLN untuk rapat dengar pendapat guna mencari jalan keluar krisis listrik yang sudah terjadi bertahun-tahun.
“Kami sebenarnya sudah bersurat ke PLN mempertanyakan itu dan mereka sudah menjelaskan. Namun, kami tetap akan memanggil untuk melakukan hearing,” kata Sutan, kemarin.Sutan menjelaskan dari keterangan PLN, terdapat tiga masalah listrik, yakni pertama kapasitas PLN yang tidak mampu lagi memenuhi permintaan pelanggan.
Kedua, upaya mendatangkan pembangkit dari daerah lain ternyata tidak optimal karena barang yang didatangkan adalah mesin rekondisi sehingga kemampuannya tidak sebaik mesin baru.Ketiga, terjadi kegiatan penyesuaian jalur terkait dengan adanya pembangkit baru sehingga menimbulkan pemadaman.
Dia mengatakan terkait dengan upaya menggaet investor di bidang kelistrikan, pemerintah dinilai telah berupaya namun sejauh ini belum ada investor yang berminat masuk ke Sultra.Meski demikian, ada optimisme dari pemerintah menyangkut program 100 hari di bidang kelistrikan di mana Sultra juga termasuk bagian yang mendapatkan jatah.Saat ini tengah dibangun pembangkit baru di Tanasa, Kabupaten Konawe.
“Kami sebenarnya sudah bersurat ke PLN mempertanyakan itu dan mereka sudah menjelaskan. Namun, kami tetap akan memanggil untuk melakukan hearing,” kata Sutan, kemarin.Sutan menjelaskan dari keterangan PLN, terdapat tiga masalah listrik, yakni pertama kapasitas PLN yang tidak mampu lagi memenuhi permintaan pelanggan.
Kedua, upaya mendatangkan pembangkit dari daerah lain ternyata tidak optimal karena barang yang didatangkan adalah mesin rekondisi sehingga kemampuannya tidak sebaik mesin baru.Ketiga, terjadi kegiatan penyesuaian jalur terkait dengan adanya pembangkit baru sehingga menimbulkan pemadaman.
Dia mengatakan terkait dengan upaya menggaet investor di bidang kelistrikan, pemerintah dinilai telah berupaya namun sejauh ini belum ada investor yang berminat masuk ke Sultra.Meski demikian, ada optimisme dari pemerintah menyangkut program 100 hari di bidang kelistrikan di mana Sultra juga termasuk bagian yang mendapatkan jatah.Saat ini tengah dibangun pembangkit baru di Tanasa, Kabupaten Konawe.