Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, November 03, 2009

Dunia usaha Sulut soroti­ reformasi birokrasi

MANADO: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Utara berharap calon gubernur dan wakil gubernur yang maju dalam pilkada­ Juli 2010 berkomitmen meneruskan reformasi birokrasi yang belum tuntas.

Menurut Kadin, faktor birokrasi masih menjadi penghambat utama percepatan realisasi investasi di daerah itu. Kadin menyoroti lambannya layanan perizinan serta perlakuan berbeda yang diterima investor lokal. Ketua Kadin Sulut Dino Vega menegaskan reformasi birokrasi merupakan unsur mutlak yang perlu dibenahi demi kelancaran kegiatan ekonomi.

“Ada banyak pekerjaan rumah yang menanti pemerintahan baru. Tetapi bagi kami, reformasi birokrasi ada di urutan­ teratas,” kata Dino saat dihubungi, kemarin. Sulut akan menggelar sejum-lah­ pilkada secara bersamaan pada Juli 2010, a.l. pilkada gubernur, wali kota Manado, wali kota Bitung, dan wali kota Tomohon.

Di samping itu, bupati untuk Minahasa Utara, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Minahasa Selatan.Kemarin, Gubernur SH Sarundajang memastikan maju kembali sebagai calon dengan mendaftarkan diri di DPD Partai­ Demokrasi Indonesia Perjuangan­ (PDIP) Sulut.

Menurut Dino, prioritas lain dalam rangka membenahi iklim investasi dan memacu prospek bisnis adalah menata tata ruang dan peruntukannya. Tata ruang, kata dia, berkaitan erat dengan kepastian hukum untuk investasi.“Sekarang­ banyak investor yang bingung. Di satu wilayah yang sama peme­rintah mengeluarkan izin untuk ekowisata dan pertam­bangan,­ dua sektor yang beda sekali,”­ kata Dino.

Dia mengatakan ekowisata­ laik diutamakan dalam lima tahun nanti, di mana Sulut telah menuai nama besar lewat kesuksesan­ menggelar beberapa­ kegiatan internasional seperti Konferensi Kelautan Dunia dan Sail Bunaken.Dia menyebut Sulut harus bermimpi menyamai reputasi Bali dan daerah tujuan wisata terkemuka lainnya yang tanpa perlu banyak promosi pun sudah pasti dilirik wisatawan dan investor.


Tahun lalu, Sulut mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 7,56%. Pertumbuhan terutama ditopang komponen pembentukan modal tetap bruto serta konsumsi. Secara sektoral, pertum­buhan tertinggi dialami bangunan 14,02%, kemudian angkutan­ dan komunikasi 12,14%, pertambangan dan penggalian 9,87%, perdagangan, hotel, dan restoran 9,58%.

Sektor pertanian hanya tum-buh­ 1,55%, industri pengolahan 4,97%, serta jasa-jasa 7,1%. Sektor keuangan, sewa, dan jasa perusahaan meningkat 6,85%, listrik, gas, dan air bersih­ 8,11%.

Sarundajang

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang memastikan maju kembali sebagai calon gubernur dalam pilkada Juli 2010 setelah resmi mendaftarkan diri di PDIP.­Sarundajang merupakan calon yang banyak diunggulkan. Selain dia, nama lain yang santer disebut belakangan termasuk wagub nonaktif Freddy Sualang, anggota DPR Olly Dondokambey, Bupati Bolmong Marlina Siahaan, mantan ketua DPRD Minahasa Utara Sus Pangemanan, hingga tokoh senior Partai Golkar Theo Sambuaga.

Kedatangan Sarundajang di Kantor PDIP di Manado diterima Ketua Freddy Sualang­ dan Koordinator Tim V Penjaringan Cagub-Cawagub Jendry Keintjem. Dia mengisi formulir­ bakal cagub di hadapan pengurus­ PDIP Sulut. “Kedatangan saya ke PDIP untuk mendaftar cagub melalui mekanisme yang ditetapkan, sambil berharap bisa diakomodir,” kata mantan Irjen Depdagri­ itu seperti ditulis Antara.

Koordinator Penjaringan­ Cagub-Cawagub Jendry Kein-t­jem­ meminta Sarundajang memenuhi kelengkapan berkas administrasi karena belum juga dilengkapinya. “Ada banyak waktu bagi Sarundajang untuk melengkapi berkas sesuai petunjuk UU No.32 Tahun 2004 dan petunjuk teknis PDIP karena pendaftaran dibuka 2 hingga 30 November 2009,” katanya.

Mantan Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sulut Luther Liwoso menyusul Sarundajang mendaftar sebagai bakal cagub periode 2010-2015 di DPD PDIP Sulut. “Kedatangan saya ke PDIP untuk mendaftar pada dua posisi, yakni cagub dan cawagub sebagai bentuk keterpanggilan untuk membangun daerah ini,” kata Liwoso.