MAKASSAR: PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasa Mitra membukukan pertumbuhan kredit 30% dalam delapan bulan terakhir hingga Agustus dibanding posisi akhir tahun lalu.Komisaris Hasa Mitra Yonggris mengatakan per 19 Agustus lalu, total kredit disalurkan telah mencapai Rp140 miliar. Pada 2008, posisi kredit sekitar Rp107 miliar.
Yonggris menjelaskan kenaikan kredit dibarengi peningkatan jumlah nasabah sekitar 40% dari 2008. Tahun lalu, jumlah nasabah 8.000 orang, namun kini naik menjadi 11.000 nasabah.Untuk debitur, lanjut Yonggris, juga naik dari 2.500 orang menjadi 4.000 orang. “Aset yang dimiliki Hasa Mitra pun mengalami peningkatan sebesar 30%, yaitu dari Rp116 miliar pada 2008 menjadi Rp147 miliar saat ini,” tukasnya, kemarin.
Menurutnya, meskipun ada kendala funding, tetapi Hasa Mitra bisa mengalami pertumbuhan cukup pesat. “Peningkatan itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang memohon kredit. Juga bunga yang kami berikan sangat rendah hanya 11% flat per tahun,” ujar Yonggris.
Dia menambahkan biasanya penyaluran kredit terbesar terjadi pada bulan Juni atau Juli menjelang tahun ajaran baru, serta Lebaran seperti saat ini. Yonggris mengatakan selain bunga cukup rendah, kepercayaan masyarakat juga memegang peranan penting.
Hasa Mitra, lanjutnya, memberikan solusi finansial khususnya di sektor usaha kecil menengah, serta sektor konsumer. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun dari tahun lalu 0,40% menjadi 0,19%.
Yonggris mengung-kapkan pihaknya telah berencana menambah satu kantor cabang di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, dan satu kantor kas di daerah Daya Makassar dalam waktu dekat. Hasa Mitra juga mulai mengoperasikan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada peringatan HUT ke-4 bulan Oktober tahun ini.
Yonggris menjelaskan kenaikan kredit dibarengi peningkatan jumlah nasabah sekitar 40% dari 2008. Tahun lalu, jumlah nasabah 8.000 orang, namun kini naik menjadi 11.000 nasabah.Untuk debitur, lanjut Yonggris, juga naik dari 2.500 orang menjadi 4.000 orang. “Aset yang dimiliki Hasa Mitra pun mengalami peningkatan sebesar 30%, yaitu dari Rp116 miliar pada 2008 menjadi Rp147 miliar saat ini,” tukasnya, kemarin.
Menurutnya, meskipun ada kendala funding, tetapi Hasa Mitra bisa mengalami pertumbuhan cukup pesat. “Peningkatan itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang memohon kredit. Juga bunga yang kami berikan sangat rendah hanya 11% flat per tahun,” ujar Yonggris.
Dia menambahkan biasanya penyaluran kredit terbesar terjadi pada bulan Juni atau Juli menjelang tahun ajaran baru, serta Lebaran seperti saat ini. Yonggris mengatakan selain bunga cukup rendah, kepercayaan masyarakat juga memegang peranan penting.
Hasa Mitra, lanjutnya, memberikan solusi finansial khususnya di sektor usaha kecil menengah, serta sektor konsumer. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun dari tahun lalu 0,40% menjadi 0,19%.
Yonggris mengung-kapkan pihaknya telah berencana menambah satu kantor cabang di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, dan satu kantor kas di daerah Daya Makassar dalam waktu dekat. Hasa Mitra juga mulai mengoperasikan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada peringatan HUT ke-4 bulan Oktober tahun ini.