Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Agustus 07, 2009

Sulut poles layanan­ terpadu satu pintu

ManadoInternational Finance Corporation (IFC) Indonesia dan Pemprov Sulut meneken kerja sama untuk mendukung implementasi­ pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan melakukan analisis dampak kebijakan (RIA) di daerah itu.PTSP dan RIA tersebut dalam rangka mendorong reformasi prosedur perizinan usaha dan membangun iklim investasi yang lebih baik.

Communication Officer IFC Indonesia Novita Wund mengatakan penyederhanaan proses perizinan­ usaha sangat penting untuk mening­katkan jumlah investasi domestik­ dan asing serta menciptakan lapangan­ pekerjaan di Sulut.Dia menuturkan proyek uji coba ini bagian dari komitmen IFC mendukung inisiatif pemerintah pusat untuk memperkuat peran pemda dalam membangun perekonomian setempat.

Selain itu, mengangkat kapasitas mereka dalam memfasilitasi dan memberikan pendampingan teknis bagi pemerintah kabupaten/kota. Novita menjelaskan Pemerintah Sulut merupakan salah satu dari dua provinsi di Indonesia yang berkesempatan melakukan proyek uji coba dalam implementasi PTSP dan RIA.

Wund mengatakan Sulut dipilih setelah sebelumnya Provinsi Bali pada tahun 2008 berdasarkan adanya­ keinginan besar dari pemerintah­ daerah.Sekretaris Provinsi Sulut Robby Mamuaja mengakui peningkatan kualitas prosedur perizinan usaha sangat penting untuk meningkatkan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Head of Advisory Services IFC Indonesia Brigit Helms mengemukakan pengalaman di Bali bakal menjadi bekal pihaknya menggelar kerja sama serupa di Sulut.Di Bali, kata dia, kerja sama dengan­ pemda telah menghasilkan proses perizinan usaha yang lebih sederhana dan murah bagi pelaku bisnis. Dia berharap kesuksesan serupa dapat terjadi di bumi nyiur melambai.

Sulut termasuk daerah yang potensial untuk investasi domestik dan asing di beberapa sektor,­ a.l. pariwisata, perdagangan, perkebunan,­ dan perikanan. Daerah ini juga kerap menjadi lokasi ajang internasional seperti Konferensi Kelautan Dunia baru-baru ini maupun yang akan datang Sail Bunaken.

“Kami telah bekerja sama dengan beberapa pemerintah daerah di Bali mengurangi jumlah hari dan biaya yang dibutuhkan dalam mendapatkan izin usaha dan kami senang membawa pengalaman kami ke Sulut,”­ ujar Brigit.