Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, Mei 14, 2009

BI: Sulsel triwulan I tumbuh 4,52%

MAKASSAR: Kantor Bank Indonesia (KBI) Makassar memproyeksikan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan I/2009 tumbuh 4,52% year on year atau membaik dibanding 3,92% pada triwulan IV/2008. Meski demikian, produk domestik regional bruto (PDRB) tumbuh jauh melambat dari triwulan I/2008 yang mencapai 11,33% y-o-y.

Dari sisi permintaan, ekonomi ditopang pertumbuhan konsumsi sebesar 7,68% y-o-y. Kabar baiknya, ini angka pertumbuhan konsumsi tertinggi dalam kurun setahun terakhir bahkan jika dibandingkan dengan triwulan I/2008.

Tiga komponen lain, masing-masing investasi, ekspor, dan impor mengalami kontraksi dipimpin oleh impor –6,16%, ekspor –5,25%, dan investasi –3,55%.

Investasi tercatat turun paling parah sebab pada triwulan IV/2008 masih tumbuh 12,25%. Adapun kontraksi ekspor dan impor agak mengendur dibanding periode sebelumnya sehingga potensi perlambatan sedikit teredam.

Pemimpin Kantor Bank Indonesia (KBI) Makassar Lambok Antonius Siahaan mengatakan semua sektor ekonomi tetap tumbuh, kecuali pertambangan dan penggalian yang minus 8,23%.Namun, hanya empat dari sembilan sektor menikmati kenaikan positif, selebihnya tumbuh melambat. Empat sektor itu, yakni pertanian; listrik, gas, dan air bersih; perdagangan, hotel, dan restoran; serta angkutan dan komunikasi.

“Proyeksi kami, ekonomi triwulan I membaik dibanding triwulan sebelumnya. Saya yakin juga lebih baik dari nasional,” kata Lambok saat bertemu Kadin Sulsel, Selasa. Angka resmi pertumbuhan ekonomi baru akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 Mei 2009.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel Latunreng menuturkan perlambatan investasi disebabkan kondisi ekonomi belum stabil.