Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Mei 29, 2009

Sulsel diusulkan garap kapal pesiar

MAKASSAR: Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Sulsel menilai provinsi itu berpeluang menjadi tujuan kapal pesiar dari Eropa dan sejumlah negara Asia. Di samping lokasi yang cukup strategis sehingga dapat bekerja sama dengan Bali, Sulsel juga mempunyai beberapa daerah tujuan wisata populer khususnya Toraja yang menarik minat para pencari petualangan alam.

Ketua Asita Sulsel Irham Ilyas mengatakan dinas pariwisata dan pelaku usaha terkait seharusnya duduk bersama merancang rute tempuh wisatawan mancanegara yang singgah dengan kapal pesiar.

Selama ini, kata dia, wisman kapal pesiar lebih banyak merupakan inisiatif pelaku usaha. Menurutnya, campur tangan pemerintah diperlukan karena perjalanan wisman membutuhkan sinergi beberapa kota/kabupaten.

“Misalnya kalau kapal turun di Palopo, dia bisa ke Toraja. Kalau di Parepare, kita rencanakan trip ke lokasi wisata di Pinrang, Barru, dan sekitarnya,” kata Irham, kemarin.

Dia mengatakan apabila Sulsel ingin meraup minat wisman kapal pesiar, sekarang saat yang tepat. Pasalnya, data terakhir menunjukkan tren kunjungan wisman cenderung meningkat.

Pada kuartal I 2009, berdasarkan data BPS, total wisman di Sulsel mencapai 3.401 orang atau sekitar 8,5 kali lipat jumlah periode sama tahun lalu.

“Itu sebagian karena kedatangan beberapa kapal pesiar pada Januari-Maret. Mereka singgah di Bali sebelum ke Sulsel,” tukas Irham.Indikator Irham mengatakan kunjungan kapal pesiar lazim dipakai sebagai indikator menilai pariwisata.

Dengan Sulsel mulai didatangi kapal pesiar, kata dia, wisman lain akan memiliki persepsi positif tentang daerah ini. Dia menegaskan harus ada komitmen pemerintah provinsi serta kabupaten/kota jika ingin menjadi daerah tujuan kapal pesiar terkemuka.

Total kunjungan wisman tahun ini relatif stabil pada Januari-Februari, yakni masing-masing 664 orang dan 659 orang. Jumlah wisman melonjak drastis pada Maret sebanyak 2.078 orang. Kondisi agak berbeda terjadi pada Januari-Maret 2008, di mana kunjungan terbanyak pada Januari.