Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Mei 06, 2009

BI: Sultra rawan peredaran uang palsu

KENDARI:Kepala Kantor Bank Indonesia Cabang Kendari Lawang M. Siagian mengungkapkan wilayah Sultra rawan peredaran uang palsu.

“Kasus peredaran masih terbilang sedikit, namun dilihat dari kondisi geografis dan sebaran penduduk, penjahat menjadikan Sultra sebagai sasaran empuk,” kata Lawang, kemarin. Menurut Lawang, tertangkapnya seorang pengedar uang palsu asal Blitar, Jawa Timur, di Konawe akhir April lalu menjadi salah satu indikator meningkatnya eskalasi penyebaran uang palsu.

Kepolisian Konawe Selatan berhasil menciduk Imam Budiono, seorang pria asal Blitar, yang menyebarkan uang palsu sebanyak Rp17,35 juta di kabupaten tersebut. Modusnya, pelaku membelanjakan uang palsu di warung-warung.
“Total uang palsu 347 lembar berupa pecahan Rp50.000,” katanya. Menurut pengakuan tersangka, total uang yang hendak diedarkan sebanyak Rp19 juta.
“Tapi dia baru mengedarkan sekitar Rp1,6 juta aksinya ketahuan dan ditangkap,” ungkap Lawang.

Ini merupakan kasus pengedaran uang palsu terbesar di Sultra. Dia menilai, kasus ini kemungkinan tidak berdiri sendiri tapi sebuah jaringan besar yang menjadikan Sultra sebagai sasaran. Sebelumnya, aparat kepolisian di Muna juga menangkap seorang warga yang hendak membelanjakan uang palsu sebanyak Rp150.000 dalam bentuk pecahan Rp50.000.

Menurut Lawang, luasnya sebaran wilayah Sultra yang meliputi banyak pulau dengan pemahaman masyarakat relatif rendah, sangat potensial bagi peredaran uang palsu.