“Pemerintah Indonesia sudah lebih siap untuk menangkal dan mengantisipasi dampak penyebaran flu babi saat pelaksanaan WOC,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie di sela meninjau kesiapan Manado, akhir pekan lalu. Dia mengatakan pengamanan untuk mengantisipasi adanya virus flu babi masuk ke wilayah konferensi dilakukan mulai dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Pemerintah pusat sudah menyiapkan alat deteksi suhu badan atau thermo scanner di Bandara Sam Ratulangi agar ribuan peserta WOC dari 121 negara yang menyatakan kesiapan datang ke Manado mampu diantisipasi. Keberadaan thermo scanner melalui kamera pengukur panas itu dapat mengetahui kondisi penumpang lewat pemindaian tubuh apakah dalam kondisi sehat atau tidak. Virus H1N1 yang berasal dari Meksiko itu memang cukup meresahkan masyarakat internasional karena korban meninggal terus bertambah. Menko Kesra bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi melakukan pengecekan akhir lokasi pelaksanaan WOC dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit di Manado. Lokasi yang dikunjungi adalah Bandara Sam Ratulangi, Grand Kawanua City Hotel (GKIC), serta beberapa infrastruktur penting lainnya. Kepala Badan Riset Departemen Kelautan dan Perikanan Gellwyn Yusuf mengatakan pemerintah tidak akan menolak kedatangan peserta dari Meksiko untuk menghadiri WOC. “Peserta dari Meksiko akan diperlakukan sama dengan ribuan peserta lain saat WOC, tidak ada perlakuan khusus,” katanya di Manado, Minggu. Pemerintah Indonesia menerima registrasi tim Meksiko sebanyak 20 orang untuk mengikuti konferensi kelautan. Dia mengatakan untuk menangkal penyebaran virus flu babi yang sudah memakan korban cukup banyak itu, antisipasi dengan pemasangan thermo scanner di Bandara Sam Ratulangi Manado dan bandara lain di Indonesia cukup memadai. “Kalau nanti utusan dari Meksiko dan negara lain terbukti suhu badannya di atas 30 derajat Celcius, petugas keamanan akan merujuknya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Sementara itu, panitia sudah menerima registrasi langsung peserta WOC di Manado sebanyak 50 negara dari 121 negara maritim yang ada dengan jumlah peserta 2.700 orang. “Jumlah peserta masih akan bertambah hingga pelaksanaan WOC dengan peserta diprediksikan mencapai 4.500 orang,” kata Gellwyn.
Peserta Meksiko
Browse » Home » » WOC tidak terganggu flu Babi
Senin, Mei 04, 2009
WOC tidak terganggu flu Babi
Diposting oleh
Regional Timur
MANADO: Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference/WOC) yang akan berlangsung pada 11-15 Mei 2009 di Manado, Sulawesi Utara, tidak akan dibatalkan kendati merebak flu babi di Meksiko dan AS.