Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Mei 27, 2009

Pemkot utamakan middle ring road

MAKASSAR: Pemerintah Kota Makassar memprioritaskan pembangunan jalan lingkar tengah (middle ring road) yang menghubungkan empat kabupaten/kota di Sulawesi Selatan pada 2010. Jalan lingkar ini menghubungkan Maros, Makassar, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata).

Rencana pembangunan jalan nasional yang berkonsep tol ini telah digodok sejak tahun 2005, namun sampai hari ini belum terealisasi. Jalan tersebut membentang dari Jl. Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, menuju Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar, sepanjang 7,1 km.

Lebar jalan direncanakan 40 meter dengan enam lajur dan median jalan 10 meter. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengatakan dalam lima tahun ke depan, pihaknya akan mengoptimalkan penyelesaian megaproyek tersebut terkait program Mamminasata.

Proyek ini dinilai mendesak seiring mulai tidak imbangnya volume kendaraan dengan kapasitas jalan yang tersedia di Makassar dan kota sekitarnya.

“(Proyek jalan lingkar tengah ini) melihat kondisi jalan yang semakin tidak seimbang karena volume kendaraan terus bertambah mengakibatkan angka kemacetan meningkat. Pemkot mengantisipasi dengan mendahulukan proyek jalan dan jembatan,” kata Ilham, kemarin.

Dia menambahkan dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, bila Pemkot Makassar tidak segera menyikapi masalah ini, kondisi jalan di Makassar akan semakin semrawut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Ridwan Muhadir kepada Bisnis mengatakan pemkot pada 2007 lalu telah membebaskan sejumlah lahan yang akan menghubungkan empat kabupaten/kota itu sepanjang 11 km.

Proyek ini diprediksi menelan anggaran hingga Rp800 miliar. Pemerintah pusat yang rencananya membiayai lewat APBN. “Pemkot hanya menyediakan lahan sebagai penghubung,” kata Ridwan.

Kepala Perencanaan Jalan dan Jembatan Kota Makassar Oktavianus mengatakan banyak kendala dalam proyek pembangunan jalan nasional yang berkonsep tol tersebut. Kendala tersebut, kata dia, di antaranya belum sempurnanya desain jalan lingkar yang dibuat oleh lembaga bantuan multinasional Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dia menuturkan kondisi Jepang yang sedang dilanda resesi ekonomi tampaknya ikut memengaruhi jalannya pembangunan jalan lingkar tengah Mamminasata.