Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, Mei 14, 2009

Garuda buka empat rute baru di KTI

MAKASSAR: MAKASSAR: PT Garuda Indonesia berencana membuka empat rute penerbangan baru di kawasan timur Indonesia (KTI). Rute baru tersebut, yakni Jakarta-Manado-Ternate, Jakarta-Makassar-Ambon, Makassar-Gorontalo dan Makassar-Palu.

“Kami rencanakan rute Jakarta-Manado- Ternate beroperasi Juli mendatang. Sementara tiga rute lain dimulai Oktober secara bertahap hingga akhir 2009,” kata General Manager Garuda Indonesia Makassar Bagus Y. Siregar, kemarin.

Rencana Garuda membuka rute baru, kata Bagus, tidak lepas dari permintaan pasar di KTI yang tinggi serta niat untuk memajukan dan mempromosikan sektor pariwisata domestik. Empat rute baru itu akan dilayani pesawat Boeing 737-400 dan 737-500 dengan jadwal penerbangan siang setiap hari. Perluasan layanan itu, ungkap dia, akan menjadikan penerbangan ke KTI sebanyak 23 rute.

Saat ini BUMN tersebut sudah membuka jalur penerbangan nasional di 33 provinsi, termasuk 19 provinsi di KTI. Pada penerbangan perdana nanti, Garuda tampil dengan logo baru. Bagus mengatakan pihaknya ingin meningkatkan posisi strategis Garuda untuk bersaing dengan perusahaan penerbangan internasional, seperti Cathay Airlines dan Singapura Airlines.

Armada baru

Bagus menjelaskan dalam bulan Mei ini Garuda menambah lima armada baru Boeing 737-800. Satu armada di antaranya akan melayani penerbangan di KTI. “Kami mendatangkan armada dalam kondisi baru dengan fasilitas layanan ditingkatkan. Semua kursi sudah dilengkapi layar TV yang dapat dioperasikan saat penerbangan,” kata dia.

Dia menjelaskan penambahan lima pesawat tersebut membuat jumlah armada Garuda kini mencapai 60 unit. Menurutnya, pada tahun 2013 nanti Garuda memproyeksikan memiliki 115 armada dari berbagai tipe.

Bagus menjelaskan penambahan armada untuk memperkuat bisnis penerbangan internasional. Menurutnya, dilihat dari sisi keuntungan maka penerbangan internasional memberikan kontribusi sebesar 60% dan penerbangan domestik 40%. Dia menambahkan manajemen Garuda juga mempersiapkan armada bermesin propeller.

Armada tersebut rencananya untuk penerbangan ke bandara perintis, namun dia menolak menyebutkan rute penerbangan.