Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Januari 09, 2009

Distamben garap tambang Luwu Raya

MAKASSAR: Dinas Per­­­­tam­bangan dan Energi­ (Distamben) Sulsel berko­mitmen menggarap poten­si pertambangan di Luwu Raya agar bisa berkontribusi bagi perekonomian masyarakat.
Kepala Distamben Sul­sel Sam­­­para Salman mengemukakan Luwu Raya memi­liki kandungan nikel, emas, biji besi, dan marmer.

Selain hasil tambang ter­­sebut, Sampara yakin masih ada kandungan mine­ral lain yang terpendam di daerah ini. “Pokoknya Dis­­tamben a­kan fokus di empat kabupaten yakni Luwu Timur, Lu­wu Utara, Luwu, dan Palopo. Empat kabupaten itu yang paling realistis untuk dilakukan seismik, eksplorasi, dan eks­ploitasi kawasan tambangnya,” ujar­­­nya kepada Bisnis, kemarin.

Menurut Sampara, pe­­­me­­­­rin­tah daerah ingin areal pertambangan di Lu­­­wu­ Raya dilirik investor, ma­­kanya dirinya berusa­­ha mempromosikan dan men­­jual mineral-mineral tersebut sepanjang tahun 2009.Pemerintah daerah, ujar­­nya, berusaha menjalin ke­­mitraan strategis dengan in­­vestor nasional dan inter­nasional, untuk merealisa­sikan pertambangan di Lu­­wu Raya.

“Kami ingin daerah Luwu Raya menjadi pusat pertambangan Sulsel di 2009,” ujarnya. Sampara menambahkan pemda tidak akan mengabaikan tata kelola lingkungan yang baik di Luwu Raya, meski daerah tersebut akan menjadi fokus optimalisasi tambang lokal 2009.

Menurutnya, konsep per­­tam­bangan yang baik tetap menjadi prioritas pemda dalam membangun kerja sa­ma dengan berbagai pihak untuk menggarap pertambangan Luwu Raya. Selain Luwu Raya, di ka­­bupaten/kota lainnya, potensi emas terdapat di Enre­kang, Tator, Gowa, dan Bulukumba. Pasir besi di Takalar, Selayar, dan Jeneponto.