Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Januari 07, 2009

PT Freeport Indonesia mulai lakukan PHK

Laporan Antara

TIMIKA: PT Freeport In­­do­­­nesia, perusahaan tam­bang tembaga dan emas yang beroperasi di Ka­­­bu­­­paten Mimika, Papua, terus berupaya melakukan pengendalian biaya termasuk mengurangi jumlah karyawan dalam menyikapi krisis eko-nomi global.

Juru bicara Freeport Mindo Pangaribuan mengatakan upa­ya pengendalian biaya itu termasuk menghentikan rekrutmen karyawan untuk posisi non-esensial dan prog­­ram efisiensi yang mencakup pengurangan 75 posisi di kan­­tor Jakarta.

“Perusahaan masih tetap mempunyai prospek positif mengingat keterbatasan pa­­­sokan tembaga di pasar dunia dan kebutuhan dunia akan tembaga. Namun, kami harus merespons situasi krisis dan ketidakpastian (ekonomi) jangka pendek ini secara cepat,” katanya, kemarin.

Dia menambahkan perusa­ha­an mulai menerapkan upa­­­­­ya pengendalian biaya di semua area usaha. Upaya pe­­­­­ngendalian biaya ini tidak akan mempengaruhi target pro­­duksi Freeport.

Berkaitan dengan pengu­ra­ngan karyawan, Pa­­­­­­­­ngaribuan mengatakan prog­­­­­­ram tersebut mengacu pa­­da peraturan perundang-undangan yang berlaku khu­­­­­­susnya di bidang ke­­te­­na­­ga­­kerjaan. Dalam masalah ini, Freeport mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah.

Berdasarkan kebijakan Freeport, perusahaan kon­traktor di lingkungan perusahaan itu juga mene­rapkan program efisiensi yang berdampak pada keputusan melakukan PHK sejumlah karyawan. Namun langkah itu tidak memberikan dampak terhadap produksi Freeport.

Menurut informasi di Ti­­­mika, sejumlah perusahaan kontraktor Freeport sejak ak­­hir Desember 2008 mulai me­­­lakukan PHK. Perusahaan tersebut di antaranya PT Pangansari Mitra Industri Ternak (PMIT), PT Pontil Indonesia, PT Sandvic, serta Freeport sendiri.