Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, Januari 08, 2009

REI targetkan 15.000 unit rumah

MAKASSAR: Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel mencanangkan pembangunan 15.000 unit rumah pada 2009 untuk memenuhi kebutuhan pemukiman masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah. Ketua DPD REI Djamaluddin Djafar mengutarakan target tersebut naik 25% dari prediksi tahun 2008 yang hanya berjumlah 12.000 unit atau naik 66,6%.

“Kami optimis bisa merealisasi­kan target 15.000 unit rumah di 2009 karena pemerintah mendukung,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.Djamaluddin mengatakan dukungan pemerintah diberikan dalam bentuk moril dan materil. Secara moril, Kementerian Perumahan Rakyat mempermudah birokrasi pembangunan pemukim­an.

Sedangkan secara finansial, pemerintah mengalokasikan dana Rp1,5 triliun untuk menggenjot pembangunan perumahan sederhana di Sulsel tahun 2009. “Dana itu untuk subsidi biaya bunga dan uang muka. Bantuan tersebut membuat deve-loper tertarik membangun RSH,” ujarnya.

Djamaluddin menambahkan REI memprediksi pembangunan rumah sederhana (RS) tahun ini mencapai 10.000-11.000 unit. Sementara itu, untuk rumah kategori menengah dan mewah diprediksi bisa dibangun 4.000-5.000 unit. “PLN telah berkomitmen membantu kami dalam penyediaan listrik bagi perumahan baru. Selama ini, listrik menjadi masalah berat pembangunan perumahan di Sulsel,” ujarnya.

Baru-baru ini, Wakil Ketua DPD REI Sulsel Harris Hody mengatakan para pengembang rumah di Sulawesi Selatan mulai kelimpungan akibat tingginya bia­ya dana. Akhir tahun lalu, penjualan rumah semua tipe khususnya RSH ukuran 36 dan 45 diduga merosot antara 10%-20%.

Sebelumnya, Bank Indonesia memerkirakan sektor bangun­an di Sulsel tumbuh melambat pada triwulan III 2008. Sektor bangunan tercatat hanya tumbuh 23,2% (y-o-y) sedang­kan triwulan sebelumnya menem­bus 25,12%. Sementara itu, secara triwulanan, pertumbuhan sektor bangunan sebesar 2,48%, melorot dibanding triwulan II 8,52%.