Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Januari 13, 2009

Kaltim akan bentuk Forum CSR

SAMARINDA: Pemprov Kaltim akan membentuk lembaga berupa Forum Coorporate Social Responsibility (CSR), sebagai tindak lanjut pengawasan terhadap kepedulian sejumlah perusahaan yang selama ini mencari penghidupan di daerah itu. Rencananya Forum tersebut tediri dari sejumlah pihak yang berasal dari perusahaan, lembaga swadaya masyarakat dan perwakilan pemerintah serta instansi terkait lain yang akan mengawasi dan menilai kepedulian perusahan terhadap lingkungan sekitar.

“Forum ini, nantinya akan mengawasi perusahaan yang belum melaksankan CSR dengan baik, sehingga diharapkan efektifitas CSR dapat menjadi salah satu penguat dan mendorong pertumbuhan pembangunan daerah,” kata Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, kemarin.

Dia berharap dengan adanya forum ini akan terjalin kerjasama sejumlah perusahaan untuk membuat program CSR terpadu dan terbuka, terutama yang terkait soal pendanaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurut dia, selama ini sejumlah perusahaan selalu mengatakan telah melakukan berbagai bantuan kepada masyarakat melalui program CSR, tetapi pada kenyataannya jumlah nominal yang diberikan tidak seimbang dengan hasil yang telah dikeruk dari Bumi Kaltim.

Hal itu terjadi karena tidak adanya keterbukaan oleh perusahaan terkait program CSR dan lemahnya pengawasan dari birokrasi dan masyarakat yang seharusnya memberikan perhatian serius terhadap peran perusahaan bagi warga sekitar.­ Sering terjadi, kata Awang banyak perusahaan datang dan mengeruk hasil kekayaan Kaltim puluhan tahun, setelah itu pergi hanya meninggalkan berbagai kerusakan lingkungan yang harus dirasakan masyarakat dan menjadi masalah bagi pemerintah setempat.

“Hal itu tidak boleh terjadi lagi, karena semua perusahaan harus memiliki kepdulian dan keterbukaan, terutama yang terkait soal CSR. Perusahaan di Kaltim cukup banyak sehingga potensi pendanaan melalui CSR sangat besar,” katanya.Dia mencotohkan, di Kabupaten Kutai Timur ketika dilakukan penggalangan perusahaan secara terbuka terkait soal dana CSR, mampu mengumpulkan dana Rp138 miliar. Apalagi Kaltim tentunya angkanya bisa jauh lebih besar.