Pajak Sulselrabar Rp4,59 triliun

Laporan Kwan Men Yon

MAKASSAR: Penerimaan pajak di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat pada 2008 me-nembus Rp4,59 triliun. Angka itu sedikit lebih tinggi dari target Rp4,55 triliun.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulselrabar Eddi Setiadi mengatakan peneri­maan tumbuh 22% dibanding realisasi 2007 sebesar Rp3,76 triliun.

“Penerimaan 2008 mencapai 100,83% dari target. Target setoran di luar PPh migas hanya Rp4,50 triliun, tetapi ditambah PPh migas menjadi Rp4,59 tri­liun,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin. Eddi menjelaskan reali­sasi PPh yang telah masuk ke Modul Penerimaan Negara (MPN) sebesar Rp1,84 triliun, PPN & PPnBM Rp1,23 triliun, pendapatan atas pajak lainnya Rp68 miliar, dan PBB & BPHTB Rp1,10 triliun.

Dengan demikian, masih terdapat sekitar Rp339 miliar lebih setoran pajak yang belum di-input ke dalam sistem MPN.

Menurut Eddi, perkembang­an selengkapnya mengenai realisasi berbagai jenis pajak tersebut kemungkinan besar baru dapat diketahui pada pekan depan. “Data MPN memang selalu terlambat. Ini membuat kami belum dapat menyimpulkan mana jenis pajak yang meme-nuhi target dan mana yang tidak karena angka offline cukup besar sampai Rp300-an miliar,” paparnya.

Hampir semua data pajak yang belum diinput ke MPN tersebut merupakan laporan bendaharawan. MPN adalah sistem peneri­maan negara yang terintegrasi dengan sistem perbankan yang mengakses basis data di Depkeu. Melalui sistem ini, seluruh penerimaan negara melalui bank persepsi atau devisa persepsi dan pos persepsi bisa diakomodir.

Berdasarkan rencana awal tahun, penerimaan PPH di Sulselrabar diharapkan menyen­tuh Rp1,95 triliun (termasuk PPh migas), PPN & PPnBM Rp1,44 triliun, pendapatan atas pajak lainnya Rp56,9 miliar, serta PBB & BPHTB Rp1,10 tri­liun. Apabila merujuk pada data MPN maka baru pendapatan atas pajak lainnya dan PBB & BPHTB yang telah mencapai sasaran.

Setoran pajak di wilayah itu selalu memenuhi target dalam tiga tahun terakhir. Pada 2007, semua jenis pajak berhasil mencapai target, sedangkan di 2006 penerimaan PPh dan PPN & PPnBM meleset.DJP Sulselrabar membukukan realisasi pajak 2007 sebesar 107,78% dari rencana, sedangkan di 2006 mencapai 102,68% dari target.