Laporan Zulfaedar Pay & Afrina
MAKASSAR: PT Telkom Tbk akan mempercepat pembangunan infra-struktur business new wave (BNW) yang meliputi broadband, enterprise services, dan internet services di kawasan timur Indonesia (KTI).
Rencana itu didasarkan pada keinginan Telkom untuk mensejajarkan KTI dalam hal penerapan informasi teknologi (IT) dengan kawasan barat.
“Di 2009 ini Telkom lebih fokus pada BNW yang sudah menjadi kebutuhan,” kata Direktur IT & Supply Telkom Indra Utoyo dalam jumpa pers di Makassar, kemarin.
Indra menjelaskan pengem-bangan BNW dibuktikan dengan tingginya pertumbuhan pada 2008 sebesar 72%. Pengembangan BNW ditargetkan tumbuh 96% di tahun 2009. Indra menjelaskan bahwa salah satu bukti komitmen BUMN tersebut dengan mengimplementasikan Telkom Integrated Billing System (TIBS).
TIBS menghubungkan semua lokasi area kerja yang meliputi, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara. Indra mengatakan TIBS meliputi pengembangan triple play yang memberikan layanan telepon, internet, dan TV kabel dengan memanfaatkan jaringan tunggal telepon rumah.
“TIBS merupakan proyek besar transformasi IT di KTI pasca reversal Telkom KTI Desember 2006. Project plan TIBS merupakan sub project Infusion 2008 yang dimulai dari KTI,” ungkap dia.
Selain pengembangan BNW, Telkom juga berencana mengop-timalkan business legacy yang meliputi selular dan fix line telephone. Usaha selular diperkirakan akan tumbuh sekitar 9% dan fix line 3%. Namun, katanya, pertumbuhan bisnis ini akan melambat atau tidak akan mencapai dua digit di tahun 2009.
.jpg)
