Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Januari 09, 2009

Investor tak minati Sultra

KENDARI: Provinsi Sula­­wesi Tenggara tampaknya kurang diminati investor. Buktinya dalam tahun 2008 investor yang masuk ke Sultra hanya tiga, terdiri dari satu investor domestik dan dua asing.Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sultra Abdul Madjid mengata­kan investor kebanyakan menginginkan areal yang luas. Namun, Sultra tidak me­­nye­diakannya.

“Mereka terkendala oleh aturan yang ada, misalnya kawa­san lindung atau konserva­si,” jelasnya, kemarin.Menurut Madjid, animo investor yang masuk ke Sul­tra tahun 2008 lebih ren­­dah ketimbang tahun se­­belumnya.“Tahun 2007 in­­vestor yang masuk di Sul­­tra sebanyak enam orang. Tapi, tahun 2008 hanya ti­­ga investor,” jelasnya.

Sebenarnya, kata Madjid, banyak investor yang membidik potensi bis­­nis di daerah ini, namun terkendala lokasi yang tidak memenuhi syarat. Adapun perusahaan yang­­ berinvestasi di Sultra 2008 lalu adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu dan industri gula dengan­ nilai investasi Rp700 mili­ar.Perusahaan bernama PT Sembada Wangi Perti­wi ini menanamkan investasi di Kabupaten Ko­­nawe Selatan.

Sedangkan dua pena­nam­­an mo­­­­dal asing (PMA), yakni PT Long Ting di bidang jasa penunjang perdagang­an dan PT Winner bergerak di bidang jasa yang sama. Total nilai investasi kedua perusahaan ini sebesar US$380.000.