Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Juni 24, 2009

3 SPBE di Makassar kembali normal

MAKASSAR: PT Pertamina (Persero) menyatakan tiga stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) berkapasitas 170 matrik ton per hari di Makassar telah beroperasi normal mulai Senin termasuk untuk tabung ukuran 50 kg.

Tiga SPBE tersebut masing-masing satu milik Pertamina dan dua swasta, yakni PT Permata Alam Sulawesi dan PT Yudha Guna Sari Tirta. SPBE Permata dan Yudha baru Senin kemarin benar-benar berjalan seperti biasa, sedangkan SPBE Pertamina telah mulai mengisi elpiji 12 kg sejak Selasa pekan lalu.

Ketiga stasiun itu terpaksa setop operasi akibat kebakaran yang melanda instalasi pengisian gas Pertamina di Jl. Hatta 1, Makassar, Sabtu 13 Juni.

Manajer Gas Domestik Pertamina Regional V Makassar Zulfikar Hamid mengatakan pasokan elpiji untuk Sulawesi Tengah dan Gorontalo yang sebelumnya dialihkan ke SPBE Bitung, mulai Senin juga telah dipasok dari Makassar.

“Skip tank dari SPBE swasta yang sebelumnya tidak bisa mengambil gas karena kerusakan di depot Makassar kembali menarik. Senin sudah normal,” kata Zulfikar, kemarin.

Zulfikar menjelaskan pihaknya semakin memperketat aspek keamanan di depot pengisian setelah kebakaran tersebut. Dia menegaskan Pertamina telah meminta seluruh pihak terkait melaksanakan prosedur secara ketat.

Sales Representative Gas Domestik Region V Tiara Thesaufi menuturkan pengisian tabung 50 kg yang instalasinya terbakar juga sudah pulih. Dia mengklaim pantauan di lapangan menunjukkan harga elpiji semua ukuran tetap stabil.

Menurutnya, Pertamina memiliki stok elpiji sekitar 1.300 matrik ton per awal pekan ini. Jumlah itu cukup untuk 7-8 hari.

Dari Kendari dilaporkan pasokan elpiji untuk wilayah Sultra tidak terganggu oleh kebakaran yang menimpa depot di Makassar. Konsumsi elpiji daerah itu mencapai 23.000 tabung per bulan, umumnya tabung 12 kg.

Sales Representative Pertamina Sultra, Addieb Arselan, mengemukakan pasokan gas dari Makassar bukan hanya berasal dari lokasi yang terbakar itu saja, tapi masih ada titik lain.

Tentang program konversi, Addieb mengatakan stasiun pengisian elpiji sedang dipersiapkan. Lokasinya dibangun di dekat tempat pemandian Nambo, Kecamatan Abeli, Kendari.