Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Juni 05, 2009

Biaya hidup di Samarinda tertinggi di Kalimantan

BALIKPAPAN: Biaya hidup di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, paling tinggi di Pulau Kalimantan pada Mei 2009.

Berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) di 66 kota, rerata biaya satu rumah tangga di Samarinda mencapai Rp3,85 juta sebulan dengan indeks biaya hidup (IBH) sebesar 1,16.

Angka ini lebih tinggi dari Balikpapan yang dikenal sebagai kota dengan pertumbuhan kegiatan jasa paling pesat di Kalimantan. SBH Balikpapan pada Mei Rp3,79 juta dan IBH 1,14.

“Biasanya Balikpapan menjadi daerah dengan biaya hidup tertinggi di Kalimantan seperti 2008 lalu. Sekarang Samarinda mulai lebih tinggi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan Basiran Suwandi, kemarin.

Biaya hidup di Samarinda dan Balikpapan berada di atas rerata nasional. Samarinda di urutan 14, masih di bawah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dengan rerata Rp3,89 juta atau indeks 1,18.

Balikpapan berada di peringkat 18 di bawah Pontianak yang menempati posisi 17. Samarinda, Balikpapan, dan Pontianak merupakan kota di Kalimantan dengan rerata biaya hidup melampaui nasional.

Sementara itu, biaya hidup tertinggi masih tetap dipegang DKI Jakarta dengan rerata Rp5,68 juta per bulan dan IBH 1,72, menyusul Banda Aceh Rp5,02 juta dan Jayapura Rp4,93 juta.

Kota lain yang berbiaya hidup lebih dari Rp4 juta sebulan adalah Batam, Manokwari, Pekanbaru, Ternate, Dumai, Surabaya, Sorong, dan Depok.

Deflasi Mei

Pada kesempatan itu, Basiran mengatakan harga barang dan jasa di Kalimantan pada Mei 2009 secara umum menunjukkan deflasi 0,01%.

Hitungan di seluruh kota besar menunjukkan penurunan indeks harga konsumen (IHK) di Tarakan, Samarinda, Singkawang, dan Palangkaraya.

Balikpapan menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kenaikan harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,6%.