Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Juni 30, 2009

CPM belum dapat restu kelola emas Poboya

PALU:Gubernur Sulawesi Tengah Bandjela Paliudju hingga kini belum merestui­ PT Citra Palu Mineral (CPM) selaku pemegang hak konsesi pertambangan emas Poboya, Palu.

Menurut Paliudju, CPM belum pernah menunjukkan­ dokumen­ analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan bentuk kontribusi bagi masyarakat. “Apa yang mau disetujui kalau kami tidak punya dasar,” tegas Paliudju, kemarin.

Dia mengancam menolak eksplorasi CPM yang mayoritas­ sahamnya dikuasai PT Bumi Resources Tbk jika ternyata tidak ramah lingkungan­ dan membahayakan kesehatan. “Apalagi daerah Poboya yang masuk areal taman hutan raya merupakan daerah resapan air. Pemprov tak mau gegabah,” kata Paliudju.

Pada sosialisasi kontrak karya tambang emas Poboya di Palu, akhir pekan lalu, Koordinator Proyek PT CPM, Suseno, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan rencana pengembangan pendidikan dan kesehatan di wilayah areal tambang.

Dia juga menyebutkan pihaknya baru masuk tahap eksplorasi dan belum eksploitasi sehingga amdal belum disusun. Pakar Geologi PT PCM Sumardiman pada kesempatan sama menjelaskan letak pabrik dan metode pengelolaan emas Poboya. Menurutnya,­ limbah tambang akan didaur­ ulang menggunakan kapur.

Direktur Eksekutif Walhi Sulteng Willianita Selviana mengatakan CPM yang sahamnya dimiliki keluarga Bakrie akan segera merealisasikan rencana operasi.Hal ini dikuatkan surat izin Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral No.46.K/30.00/DBJ/2008 tanggal 13 Maret 2008 lalu.

Kata Willianita, Bumi Resources telah mengekspos prospek Poboya Blok I kepada pemegang saham. Poboya diduga mengan-dung­ emas dua juta ton."Dengan perkembangan­ ini, jelas CPM akan mengeksploitasi emas Poboya. Walhi berharap ada ketegasan Gubernur Paliudju menolak."