Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Senin, Juni 15, 2009

Sulut bisa ekspor pelumas

MANADO: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Gemmy Kawatu tidak menutup peluang Sulut mengekspor pelumas bekas.

Hal ini dilakukan untuk mengompensasi penurunan ekspor Sulut yang mencapai 59% tahun ini terutama kelapa dan perikanan sebagai primadona.

Menurut Gemmy, pihaknya membuka jalan bagi perusahaan yang berniat mengekspor pelumas ke Taiwan. Dinas Perindustrian sudah membuka informasi ke Departemen Perdagangan.

“Kalau memang ada pasar di Taiwan, izin kami berikan. Karena kami sudah membuka informasi ke Departemen Perdagangan, asal memenuhi ketentuan Dirjen Perdagangan,” ungkapnya kepada wartawan usai Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri, pekan lalu.

Kawatu menyebutkan ketentuan atau bentuk pembatasan yang dipaparkan dalam sosialisasi adalah barang yang diatur, diawasi, dan dilarang ekspor, wajib verifikasi sertifikasi mutu, wajib menggunakan SK, dan wajib L/C.

“Kalau memang transportasi cost-nya juga memungkinkan dan di sana harga jual bagus berarti harga bensinnya ada, mengapa tidak?” ujarnya.

Kendalanya, menurut Kawatu, apakah negara pengimpor benar-benar membuka diri untuk mengimpor pelumas dari Sulut.