Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Juni 26, 2009

Bank Sulsel pacu sumber dana

MAKASSAR: PT Bank Sulsel tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk memacu sumber dana dari masyarakat dalam rangka meningkatkan kapasitas intermediasi sekaligus mengurangi ketergantungan pada giro pemerintah.

Selama ini, rerata 40% sumber dana pihak ketiga perseroan berasal dari simpanan giro pemerintah. Itu belum termasuk simpanan pemerintah dalam bentuk tabungan dan deposito.

Masih minimnya kemampuan menggali dana masyarakat tersebut berpengaruh langsung terhadap kemampuan ekspansi kredit. Karena kondisi itu, Bank Sulsel kerap terhadang aturan batas maksimum pemberian kredit (BMPK).

Direktur Pemasaran Bank Sulsel yang juga pelaksana tugas direktur utama Rahmat Alimuddin mengatakan pihaknya sedang merumuskan produk tabungan dan deposito yang lebih variatif dengan merujuk praktik lazim bank swasta dan BUMN.

Diversifikasi hingga pemerkayaan penawaran produk tersebut diharapkan membuka peluang mengeruk dana masyarakat. Produk simpanan Bank Sulsel, jelas Rahmat, masih sangat konvensional dan tanpa fitur.

“Kami akan bikin deposito dengan fitur asu-ransi kesehatan dan pendidikan. Kami juga mempertimbangkan kisaran special rate agar dapat bersaing dengan bank lain,” kata Rahmat, pekan ini.
Laporan keuangan publikasi Bank Sulsel menyebutkan total dana yang dapat disalurkan kembali sebagai kredit pada akhir tahun lalu mencapai Rp3,5 triliun, termasuk simpanan dari bank lain Rp721 miliar.

Sementara itu, jika hanya melihat dana pihak ketiga, angka yang diperoleh sebesar Rp2,7 triliun, yakni simpanan giro Rp1,5 triliun, tabungan Rp777 miliar, dan deposito Rp450 miliar.

Rahmat meyakini perseroan mampu bersaing dengan bank lain apabila produk simpanannya menawarkan fitur sama seperti atau malah lebih baik. Bank Sulsel kini mempunyai 29 kantor cabang di seluruh Sulsel dan Sulbar serta berencana membuka empat cabang baru lagi tahun ini.