Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Juni 17, 2009

Depot gas Pertamina kembali beroperasi

MAKASSAR: Instalasi pengisian gas milik PT Pertamina (Persero) di Jl. Hatta 1, Makassar, kemarin kembali dioperasikan meskipun masih secara terbatas khususnya untuk pengisian tabung elpiji ukuran 12 kg.

Kemarin, Vice President Communication Pertamina Basuki Trikora Putra mengunjungi depo yang Sabtu pekan lalu mengalami kebakaran hebat tersebut.

Basuki mewakili Direktur Utama Karen Agustiawan yang sebelumnya dikabarkan bakal hadir langsung.

Basuki mengatakan BUMN migas itu akan bekerja secepatnya untuk memastikan depot beroperasi normal lagi. Dia menuturkan pembangunan kembali bangunan pengisian tabung dilakukan bersamaan dengan normalisasi kegiatan pengisian.

Basuki mengoreksi pernyataan pihak Pertamina Gas Domestik Region V sebelumnya yang memperkirakan kerugian akibat kebakaran menembus Rp15 miliar.

Menurutnya, masih butuh waktu untuk menentukan besaran pasti kerugian yang menghanguskan separuh bangunan pengisian elpiji berikut empat skip tank tersebut.

Secara terpisah, Sales Representative Gas Domestik Region V Pertamina Tiara Thesaufi mengatakan pengisian tabung elpiji 12 kg mulai dilakukan kembali. Pada hari ketiga pascamusibah kebakaran, kata dia, ada sekitar 3.932 tabung 12 kg yang disalurkan ke sejumlah agen di wilayah Makassar.

“Jumlah itu kurang lebih 47 matrik ton. Dalam kondisi normal biasanya produksi mencapai 70 matrik ton,” beber Tiara saat dihubungi Senin

Dia berharap kegiatan pengisian dan penyaluran elpiji ukuran 12 kg dan 50 kg akan benar-benar lancar kembali mulai Senin pekan depan.

“Pengisian tabung 12 kg sudah berjalan karena tidak kena terbakar, sedangkan instalasi 50 kg terbakar,” ujarnya. Tiara mengatakan kebutuhan elpiji 12 kg di Sulsel per hari sebesar 170 matrik ton. Sekitar 100 matrik ton disalurkan lewat dua stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) swasta, yaitu PT Permata Alam Sulawesi dan PT Yudha Guna Sari Tirta.

Lebih lanjut, dia menjelaskan stok elpiji 3 kg juga tersedia dalam jumlah memadai untuk program konversi minyak tanah yang direncanakan rampung pada akhir tahun ini.

Tabung yang telah terisi sebelum kebakaran sebanyak 36.000 tabung, dengan rerata permintaan isi ulang 2.000-3.000 tabung per hari. Berdasarkan posisi akhir pekan lalu, stok elpiji di depo Pertamina Makassar tercatat sekitar 2.000 matrik ton menyusul suplai baru yang dibawa kapal pengangkut.

Selain tiga SPBE di Makassar, Pertamina mempunyai satu SPBE untuk Sulawesi di Bitung. SPBE Bitung yang melayani konsumen bagian utara diminta mencakup Sulteng dan Gorontalo sementara depo di Makassar diperbaiki.