Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Juni 24, 2009

Kadin Sulsel siap ekspor gaplek ke Malaysia

MAKASSAR: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel bekerja sama dengan Dewan Perniagaan Melayu Malaka (DPMM) membuka pasar ekspor ubi kayu kering (gaplek) ke Malaysia.

Kadin menyanggupi memasok kebutuhan gaplek Malaysia yang setiap tahun mencapai 300.000 ton. Di Malaysia, gaplek diolah menjadi bahan baku pengganti bahan baku plastik.

“Kadin memfasilitasi kerja sama dengan DPMM untuk ekspor gaplek Sulsel. Kami akan menyiapkan lahan untuk pengembangan tanaman ubi kayu,” kata Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief di sela-sela bertemu pengurus DPMM di Makassar, kemarin.

Dalam pertemuan yang dihadiri 10 delegasi DPMM, juga diteken nota kesepahaman rencana ekspor gaplek. Zulkarnain menjelaskan lahan tanaman ubi kayu di Sulsel sangat potensial dikembangkan.

Produksi ubi kayu Sulsel disebut mencapai 80.000–150.000 ton per tahun di 23 kabupaten. Dia mengungkapkan kualitas gaplek daerah ini lebih bagus dan bersih karena diolah secara modern. Gaplek Sulsel diekspor ke China dan Korea Selatan.

Gaplek tersebut untuk pembuatan makanan ternak, pupuk, dan cairan kimia farmasi dan industri. Sulsel memiliki 15 pengusaha gaplek yang memiliki lahan luas, namun belum digarap optimal.

“Kami berharap anggota DPMM tidak hanya membeli gaplek Sulsel, tapi juga membangun industri pengolahan,” ucap dia.

Vice President DPMM Faudzi Naim menjelaskan industri pengolahan gaplek di Malaysia membutuhkan 300.000 ton gaplek per tahun. Dia berharap Kadin dan pemprov menyiapkan lahan 50.000 hektare.

Jika Sulsel mampu memenuhi kebutuhan itu, DPMM dan sejumlah industri siap menghentikan ekspor gaplek dari negara lain.