Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Juni 10, 2009

Transaksi saham tembus Rp880 miliar

MAKASSAR: Balik arah bursa saham Indonesia sejak November 2008 benar-benar membawa berkah bagi pelaku pasar modal di Makassar.

Transaksi saham yang terus naik beberapa bulan terakhir mencapai puncaknya pada Mei dengan membukukan nilai Rp884,87 miliar. Angka ini meroket 81% dibanding April dan merupakan tertinggi sepanjang masa.

Perdagangan efek di Makassar sudah dua bulan berturut-turut mencetak rekor. Sebelumnya nilai transaksi April Rp489,41 miliar juga menjadi yang terbesar selama ini.

Bila ditotal, transaksi jual beli saham April dan Mei 2009 tercatat menyentuh Rp1,37 triliun. Jumlah tersebut setara dengan hampir separuh total transaksi sepanjang tahun 2008.

Secara keseluruhan nilai perdagangan Januari-Mei 2009 mencapai Rp1,77 triliun atau sekitar 63% realisasi tahun lalu. Jika tren kenaikan itu terus berlanjut, bukan mustahil transaksi saham tahun ini melampaui catatan 2008.

Kuasa Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Makassar Yessie Marisa mengatakan sinyal berakhirnya pemburukan ekonomi global menebalkan kepercayaan diri investor untuk kembali masuk pasar.

Di Makassar, kata dia, kenaikan transaksi juga disertai meningkatnya jumlah investor ritel yang membeli saham lewat enam sekuritas. Perusahaan sekuritas di kota itu adalah Trimegah Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas.

Selain itu, Bhakti Sekuritas, Minna Padi Investama, dan Sinarmas Sekuritas. Khusus Sinarmas hanya melayani reksa dana. “Kenaikan transaksi Mei terjadi secara nasional. Rerata transaksi di BEI melonjak tinggi bulan lalu,” kata Yessie, kemarin.

Capai 1.500

Yessie mengatakan jumlah investor saham aktif di Makassar sampai akhir Mei hampir mencapai 1.500 orang. Pada akhir tahun lalu, investor saham tercatat sekitar 1.100 orang.

“Ada kenaikan jumlah investor ritel yang cukup signifikan untuk ukuran daerah. Ini kami duga karena ada sekuritas menurunkan ketentuan deposit awal hingga hanya Rp5 juta,” katanya.

Dia meyakini jumlah investor aktif akan menembus 1.500 orang dalam waktu dekat. Tahun ini, imbuhnya, PIPM berharap investor di kota itu dapat menembus 2.000 orang.