Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Juni 12, 2009

Pangsa Sriwijaya di Makassar 10%

MAKASSAR: Maskapai Sriwijaya Air mencatat pangsa penumpang mereka dari Bandara Hasanuddin Makassar tahun ini telah mencapai 10% dari total penumpang.

Branch Manager PT Sriwijaya Air Makassar Sri Budianto mengatakan jumlah pengguna jasa penerbangan di kawasan timur Indonesia khususnya yang melalui Makassar menunjukkan kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dia menduga hal itu dipicu kian terjangkaunya harga tiket bagi warga kelas menengah yang beralih dari angkutan laut serta menjadi lebih sering bepergian ke luar kota.

Di sisi lain, posisi Makassar sebagai simpul (hub) lalu lintas udara ke seluruh kota di kawasan timur membuat pertumbuhan arus penumpangnya sangat dinamis.

“Pangsa kami lewat Makassar sekarang sekitar 10%-15% total penumpang per bulan yang rata-rata 140.000 orang. Dengan bandara baru, kami yakin jumlah ini bisa terus naik,” papar Budi, pekan ini.

Berdasarkan catatan Bisnis, selama Januari-April 2009 total penumpang penerbangan di Bandara Hasanuddin mencapai 556.461 orang atau rerata 139.000 orang per bulan.

Angka pengguna pesawat sempat menembus 148.488 orang pada Maret 2009 setelah sebelumnya ‘hanya’ 128.961 orang pada Februari. Jumlah penumpang Februari terendah secara bulanan tahun ini.

Budi menuturkan Sriwijaya menjalankan delapan rute penerbangan yang singgah di Makassar setiap hari, termasuk dua kali untuk rute Jakarta. Di wilayah timur, maskapai swasta ini melayani rute terusan (connecting flight) ke Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, Ambon, dan Balikpapan.

“Bulan depan kami akan tambah ke Ternate. Kami lihat permintaan ke kota itu cukup menjanjikan,” jelas Budi. Sriwijaya Air didirikan oleh empat pihak perorangan, yaitu Chandra Lie, Hendri Lie, Andi Halim, dan Johannes Bunyamin. Mereka memulai penerbangan perdana pada 10 November 2003 dengan rute Pangkal Pinang-Palembang-Jambi-Pontianak.

Berawal dengan satu pesawat Boeing 737-200, kini Sriwijaya telah mengoperasi-kan sekitar 22 armada terdiri atas Boeing 737 seri 200, 300, dan 400. Sriwijaya mengarungi 31 kota tujuan domestik serta dua kota tujuan regional, yakni Penang dan Singapura