Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Juni 10, 2009

Trafik pesawat di KTI bisa tumbuh 10%

MAKASSAR: Pelaku bisnis jasa penerbangan memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara di kawasan timur Indonesia (KTI) tahun ini dapat tumbuh hingga 10% dibanding
tahun 2008.

Pertumbuhan ini ditopang aktivitas kalangan pengusaha dan pekerja profesional dengan mobilitas tinggi di KTI yang diduga tetap stabil di tengah kondisi krisis ekonomi global.

Selain itu, makin banyak warga terbiasa menggunakan pesawat untuk bepergian atau berlibur dengan pesawat seiring kian murahnya tiket. Branch Manager Sriwijaya Air Makassar Sri Budianto mengatakan pihaknya kini melayani delapan kali penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke sejumlah kota terutama di KTI.

Seluruhnya, kata dia, memiliki tingkat keterisian (load factor) lumayan tinggi, khususnya ke arah timur. Manajer yang baru sebulan di Makassar itu mengemukakan kenaikan trafik cukup terasa pada triwulan I dibanding periode sama 2008.

“Kami optimis penumpang tahun ini bisa naik karena penerbangan ke timur tampaknya tidak terlalu kena pengaruh krisis. Pasar di timur masih bagus,” kata Budi, kemarin.

Branch Manager Citilink Makassar Ervina meyakini pertumbuhan penumpang triwulan I sebesar 8,7% mampu bertahan sampai akhir tahun, bahkan menembus 10%.

Dia merujuk data jumlah penumpang lewat Bandara Hasanuddin yang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) disebut menyentuh 419.110 orang.

Kenaikan trafik juga diyakini terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado menyusul penyelenggaraan World Ocean Conference bulan lalu. Menurutnya, pada Juli-Agustus nanti, maskapai penerbangan bakal menikmati masa puncak (peak season) bertepatan dengan libur sekolah. Setelah itu dilanjutkan periode Lebaran dan Idul Fitri yang selalu diwarnai mudik massal.

“Saya sih sangat yakin terhadap prospek di kawasan timur. Citilink masih baru di rute ini, tapi dalam waktu dekat frekuensi akan ditambah dan kami juga akan buka jalur baru,” katanya. Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Sulsel Irham Ilyas mengatakan pertumbuhan penumpang di Hasanuddin cukup mewakili kondisi kota besar di KTI.

“Kami di biro wisata pun merasakan tahun ini tidak berbeda dari tahun lalu padahal orang bilang ini tahun krisis. Malah ada kenaikan khususnya untuk trip rombongan,” jelas Irham.

Keterisian 80%


General Manager PT Garuda Indonesia Makassar Bagus Y. Siregar menuturkan tingkat keterisian penerbangan maskapai nasional itu ke wilayah timur rata-rata 80%. “Rute Makassar-Manado konsisten 80% ke atas, begitu pula Makassar-Kendari. Jalur ke Jayapura, Biak, Sorong juga sangat baik,” kata Bagus.

Dia mengatakan BUMN tersebut segera membuka beberapa rute baru ke Ambon, Ternate, Gorontalo, dan Palu. “Kami melihat potensi growth,” paparnya.

Ervina menambahkan pasar KTI biasanya lebih antusias menanggapi penawaran tiket murah (low fare). Namun, katanya, maskapai harus tetap memberi layanan terbaik agar konsumen tidak beralih di tengah persaingan yang cukup ketat.