Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Juni 12, 2009

Kwandi Salim ditunjuk ketua PHRI

MAKASSAR: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Makassar menunjuk Kwandi Salim, pemilik Hotel Anging Mammiri, menggantikan Anggiat Sinaga sebagai ketua organisasi profesi tersebut.

Penunjukan Kwandi dilakukan baru-baru ini menyusul terpilihnya Anggiat menjadi ketua PHRI Sulsel. Adapun Kwandi akan menjabat setidaknya sampai pemilihan lewat musyawarah cabang digelar sekitar Mei tahun depan.

Anggiat Sinaga yang juga Direktur Utama Clarion Hotel & Convention Makassar mengatakan Kwandi dinilai memiliki pengalaman memadai dan kapasitas yang dibutuhkan untuk memimpin organisasi tersebut.

“Pak Kwandi dipilih lewat penunjukan. Pemilihan melalui muscab direncanakan baru akan berlangsung pada Mei 2010,” jelas Anggiat. Kwandi Salim pernah menjadi Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Malam Makassar. Ketika ditunjuk menggantikan Anggiat, Kwandi adalah Ketua III Bidang Restoran, Rumah Makan, dan Entertainment.

Saat dihubungi, Kwandi mengatakan akan melanjutkan program ketua lama dan berjanji mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sektor perhotelan tahun ini sebesar Rp53 miliar. Angka ini setara dengan 35% proyeksi total PAD Makassar Rp151,94 miliar.

“Walaupun ekonomi secara umum melambat, kami yakin bisa membantu pemerintah kota dengan menembus target PAD. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat Makassar supaya iklim bisnis terjaga,” tuturnya.

Kwandi mengemukakan PHRI juga akan menyerukan pencabutan peraturan daerah (perda) tentang iuran yang memberatkan pelaku usaha hotel dan restoran. Langkah ini pun dianggap dapat memberi insentif bagi pelaku usaha di tengah kondisi sulit. “Lebih baik iuran dialihkan menjadi pajak penghasilan nantinya, sekaligus memberi insentif bagi bisnis hotel dan restoran,” ujarnya.


PHRI, kata Kwandi, berencana mengajak hotel dan restoran di kota itu yang belum menjadi anggota. Saat ini jumlah hotel berbintang dan melati di Makassar mencapai 82 buah dengan total kamar 4.235 unit.