Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Juni 09, 2009

Fit & proper Bank Sulsel pekan ketiga Juni

MAKASSAR: Calon direksi PT Bank Pembangunan Daerah Sulsel (Bank Sulsel) dijadwalkan mengikuti uji kelaikan dan kepatutan (fit & proper test) pada pekan ketiga bulan ini.

Meski demikian, belum dapat dipastikan di mana tiga kandidat tersebut akan menjalani tanya jawab, apakah di Jakarta atau Makassar. Saat ini proses seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak dikabarkan hampir rampung.

Bank Sulsel mengajukan tiga nama calon direksi pada 12 Mei 2009 ke Bank Indonesia. Mereka adalah calon Direktur Utama Elong Tjandra, Direktur Umum/SDM Yanuar Fachruddin, dan Direktur Kepatuhan Harris Saleng.

Ketiganya merupakan hasil pemilihan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dihadiri seluruh perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel dan Sulbar pada 1 Mei. Ketika dikonfirmasi, Komisaris Independen Bank Sulsel Natali Ikawidjaja membenarkan hal itu. Dia mengatakan bank sentral belum menyampaikan tanggal pasti pelaksanaan fit & proper test, namun kemungkinan besar minggu ketiga Juni.

“Kami juga belum tahu di Jakarta atau Makassar. Bank Sulsel berharap lebih cepat lebih baik,” kata Ikawidjaja, kemarin.Pihaknya, kata Ikawidjaja, berharap jika semua lancar selambatnya akhir bulan ini bank milik pemda tersebut telah memiliki tiga pejabat direksi baru.

Selama seleksi Bank Indonesia, tugas direksi tetap diemban pejabat lama. Koordinator Bidang Humas KBI Makassar Widodo Cahyono menuturkan biasanya seleksi dan ujian calon direksi mulai dari penyampaian berkas hingga penetapan berlangsung sekitar satu bulan.

Dia mengatakan calon yang dipanggil mengikuti uji kelaikan secara otomatis dinyatakan telah lulus seleksi administratif. Formasi direksi Bank Sulsel diisi empat jabatan. Di samping tiga di atas, satu slot direktur pemasaran ditempati Muhammad Rahmat yang masa kerjanya belum habis.


RUPS Bank Sulsel menetapkan tiga calon dirut. Selain Elong, dua kandidat lain di tempat kedua dan ketiga adalah Rahmat Haris dan Faisal Husni.
Mereka berpeluang mengisi kursi dirut jika Elong gagal. Elong tercatat pernah menjadi mantan pemimpin wilayah Bank Mandiri Tbk Bandung.