Calon direksi Bank Sulsel berkurang

MAKASSAR: Jumlah calon direksi Bank Sulsel mulai berkurang setelah melewati penjaringan oleh pemerintah provinsi selaku pemegang saham mayoritas. Dalam kaitan seleksi lanjutan, dewan komisaris mengagendakan tatap muka dengan semua calon yang lolos dari penjaringan pemprov tersebut pada 21-23 April 2009.

Sumber Bisnis yang mengikuti perkembangan seleksi direksi baru Bank Sulsel mengatakan dari total sekitar 15 nama yang diajukan ke pemprov oleh dewan komisaris, beberapa di antara-nya telah dinyatakan gugur. Mereka yang gugur ini, kata sumber itu, disebabkan keinginan sendiri dengan menarik lamaran maupun dicoret dari daftar karena dianggap tidak memenuhi kualifikasi.

“Jumlahnya sudah berkurang. Mereka yang lolos ini akan diminta mengikuti penjaringan, semacam tatap muka langsung dengan dewan komisaris,” tuturnya, kemarin. Bank Sulsel merencanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 30 April 2009.

Sumber Bisnis yang lain di pemprov Sulsel mengemukakan calon yang dicoret ada yang berasal dari kalangan eksternal, namun ada pula dari internal. “Nama-nama yang kerap muncul di koran itu peluangnya 50:50 untuk terpilih. Proses masih berlanjut,” tukasnya. Bisnis mencoba menanyakan rencana RUPS kepada Dirut Bank Sulsel Andi Djuarzah namun yang bersangkutan tidak menjawab telepon dan layanan pesan singkat (SMS). Komisaris Utama Andi Muallim tak dapat dihubungi.

Dewan komisaris mengajukan 10-15 nama kepada pemegang saham untuk diciutkan. Separuh lebih adalah calon internal, sisanya eksternal. Dalam perkembangan terakhir, pemprov menginginkan posisi direktur utama diisi figur eksternal guna mempercepat perubahan haluan bank pembangunan daerah (BPD) yang sahamnya dimiliki 23 kabupaten/kota se-Sulsel itu.

Sedangkan dua jabatan direksi lain, yakni direktur pemasaran dan direktur umum yang menangani SDM berpeluang ditempati calon eksternal maupun internal. Adapun kursi direktur kepatuhan diberikan kepada kandidat internal.