Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, April 08, 2009

Sulteng tawarkan investasi industri tepung ikan

MAKASSAR: Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulawesi Tengah menawarkan tiga potensi investasi unggulan kepada pemodal, yakni tepung ikan, penggemukan sapi, dan briket arang tempurung kelapa.
Tiga investasi padat karya tersebut ditawarkan sebab Sulteng memiliki potensi bahan baku yang sangat memadai. Sebagaimana dikutip dari laporan dalam situs resmi BKPMD, provinsi itu mempunyai volume potensi perikanan laut 210.000 ton, masing-masing di Teluk Tomini, Teluk Tolo, dan Selat Makassar atau Laut Sulawesi.

Teluk Tolo merupakan area pemancingan dan penyebaran jenis ikan tuna, cakalang, tongkol, dan udang laut. Selain itu, rumput laut, teripang, dan kerang mutiara. Potensi serupa dikandung Teluk Tomini dan Selat Makassar. Sementara potensi perikanan darat meliputi sumber daya air tawar dan air payau. Potensi pertambakan seluas 42.000 hektare dengan tingkat pemanfaatan sampai tahun 2003 baru 20%.

“Ada peluang cukup besar untuk dikembangkan sebagai industri pengolahan tepung ikan. Lokasi yang dipilih adalah Kabupaten Parigi Moutong. Produksi ikan setiap harinya mencapai 30 ton sehari,” tulis laporan itu, kemarin.
Parigi Moutong memiliki dua pelabuhan barang, yakni di Kota Parigi dan Kota Moutong. Terdapat tiga pelabuhan pendaratan ikan yang tersebar di Ampibabo, Bayantongo, dan Moutong.

“Telepon, listrik, dan air bersih umumnya sudah tersedia di lokasi industri, namun air bersih hanya mengandalkan air permukaan. Transportasi darat sangat lancar karena lokasi terletak di jalan trans Sulawesi bagian timur.”Baru-baru ini, Bupati Parigi-Moutong Longky Djanggola menuturkan salah satu lokasi paling strategis untuk pengembangan industri tepung ikan adalah di wilayahnya karena memiliki Teluk Tomini sebagai daerah penghasil ikan terbesar di Sulteng.

Menurut dia, kendala yang dirasakan sejauh ini relatif minimnya pasokan listrik. Tetapi, pihaknya optimis pasokan listrik memadai mulai 2010. “Karena itu sejak dini kami mempersiapkan lokasi industrinya,” katanya.

Sapi

Laporan BKPMD juga menonjolkan potensi industri penggemukan sapi dan briket arang tempurung kelapa. Penggemukan sapi paling mungkin di Kabupaten Donggala, a.l. lokasi strategis dekat pelabuhan laut, sedangkan sapi bakalan untuk digemukkan dapat diperoleh dari seluruh kabupaten di Sulteng.

Pemprov Sulteng menyiapkan lokasi penggemukan di Kecamatan Sindue, Donggala. Tempat tersebut memiliki lahan penanaman rumput gajah dan rumpuh raja seluas 50 ha untuk pakan, sumber mata air, serta dekat pinggir jalan. Dalam laporan yang sama, BKPMD menyatakan potensi bahan baku arang briket mencapai lebih dari 200.000 ton per tahun.