Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, April 21, 2009

Subsidi pupuk Sulsel Rp2,8 triliun

MAKASSAR: Pemerintah mengucurkan subsidi pupuk tahun 2009 di Sulsel sebesar Rp2,8 triliun untuk pengadaan 487.550 ton pupuk urea, SP, ZA, NPK, dan organik. Jumlah pupuk ini dialokasikan bagi 23 kabupa-ten/kota sesuai kebutuhan dan luas lahan produksi. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultural Sulsel Lutfi Halide mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu’mang, pekan lalu. .

“Sesuai Permentan No.05 2009 dan Pergub 73 tahun 2009, pengadaan pupuk mengalami peningkatan. Otomatis subsidi juga naik,” kata Lutfi. Alokasi subsidi, kata dia, berdasarkan kebutuhan dan luas lahan serta tanaman komoditas unggulan daerah.

Lutfi menjelaskan subsidi dari APBN itu untuk mendatangkan lima jenis pupuk, mencakup urea 300.000 ton, SP 50.000 ton, ZA 60.000 ton, NPK 65.000 ton dan organik 12.550 ton.

Permintaan turun

Sementara itu, pelaksanaan pemilu legislatif 2009 dilaporkan mempengaruhi pemintaan pupuk di Sultra. Sepanjang bulan Maret, bertepatan dengan kampanye parpol, permintaan pupuk di Sultra turun drastis hingga 50%. Permintaan hanya mencapai 868 ton, padahal Februari mencapai 1.600 ton.

Kepala Gudang dan Distribusi Kantor Pemasaran Sultra PT Pupuk Kaltim, Khaeruddin mengatakan jika dibandingkan dengan periode sama 2008, permintaan tahun ini merosot tajam. “Pada Maret-April 2008 permintaan pupuk 3.000 ton, tapi periode yang sama tahun ini hanya 1.000-an ton,” kata Khaeruddin, kemarin. Dia menduga pemilu legislatif memberi andil turunnya permintaan pupuk di Sultra.