Sulteng undang investor Korsel

PALU: Gubernur Sulawesi Tengah HB Paliudju mengajak pengusaha asal Korea Selatan menanamkan investasinya untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah itu.

“Saya menyambut baik masuknya investasi dari Korea Selatan,” kata Paliudju dalam acara silaturahmi antara pemda dan pengusaha Sulteng dengan Gubernur Jeollanam-Do, Park Joon Yung, beserta puluhan pengusaha Korsel di Swiss Belhotel di Palu, Minggu malam. Gubernur Paliudju mengatakan bahwa wilayahnya yang terdiri atas 10 kabupaten dan kota memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, antara lain di sektor perikanan dan kelautan, pertanian, perkebunan, mineral, minyak bumi, dan gas.

Potensi tersebut, menurut dia, sebagian besar belum dikembangkan secara maksimal, sehingga membutuhkan penanganan oleh sektor swasta, termasuk pengusaha asal Korsel. Kepada para bupati dan walikota beserta pimpinan instansi terkait di Sulteng yang hadir pada acara itu, Gubernur Paliudju berharap memberi dukungan penuh kepada pengusaha Korsel yang berencana menanamkan modal di daerahnya.

“Saya minta diberi dukungan dan kemudahan kepada calon investor agar potensi kita bisa dioptimalkan. Kami berharap investasi ini bisa menguntungkan kedua belah pihak,” tuturnya, Paliudju menjamin setiap investasi yang masuk ke Sulteng akan mendapat perhatian serius dari pemerintah, baik keamanan maupun kemudahan izin usaha.

Gubernur Jeollanam-Do, Park Joon Yung, mengatakan pihaknya dan para pengusaha Korsel memiliki kemampuan riset, teknologi, dan pendanaan yang siap diluncurkan untuk membangun kerjasama yang intens antara Provinsi Sulteng dengan Provinsi Jeollanam-Do. “Saya berharap kerjasama di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan investasi dengan pengusaha dan lembaga lainnya di Sulteng dapat berjalan intens dan dalam waktu panjang, dengan prinsip saling menguntungkan antarkedua belah pihak,” katanya.

Kunjungan resmi Gubernur Park disertai rombongan puluhan pengusaha Korsel ke Palu dalam rangka menjalin kerjasama provinsi kembar (sister province) antara Sulteng dan Jeollanam-Do. Naskah kerja sama provinsi kembar dalam bentuk letter of intent (LoI) direncanakan ditandatangani kedua gubernur seusai upacara peringatan HUT Provinsi Sulteng Ke-45 pada Senin, 13 April, di Kantor Gubernur Sulteng.

Ikut pula dalam rombongan Gubernur Park, antara lain Duta Besar/Penasehat Urusan Internasional Jeollanam-Do Yoo Jung Hee, serta Direktur Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Jung Byong Jae. Di samping itu, Ketua Tim Green Ocean Institut Riset dan Teknologi Produksi Korea Kim Kyong Soo, serta Bupati Wando Kim Jong Sik.

Sementara itu, dari pihak pengusaha, hadir antara lain Dirut Jeonnam Feed Chung Kyong Wo, Dirut J&Summit Choi Min Ho, Dirut P&P Invesment Bahk He Suk, dan Dirut Zero House Kim Sung Mo. Pengusaha lain adalah Dirut PT Sambo Development Kim Haeng Young, Dirut Hang Sung Im Chui Soo, Dirut Blo &MASS Kong Young Taek, serta Dirut Lucky Industrial Park Heung Sok.