Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, April 16, 2009

Golkar Sulut dukung duet SBY-JK

MANADO: Partai Golkar Sulawesi Utara menyatakan masih mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai pasangan calon presiden dan cawapres pada Pilpres 2009. Dukungan terhadap koalisi SBY-JK dari kawasan timur Indonesia (KTI) ini terus bergulir, setelah sebelumnya gubernur se-Sulawesi juga menyatakan sikap yang sama.

“SBY dan JK merupakan bentuk koalisi terbaik Partai Golkar dan Demokrat untuk memajukan bangsa Indonesia,” kata Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut Victor Mailangkay di Manado, Rabu. Alasan Partai Golkar Sulut mendukung kedua figur nasional itu adalah karena selama 4,5 tahun memimpin bangsa Indonesia, banyak kemajuan yang dicapai dalam pembangunan Indonesia.
Pemerintah SBY-JK mampu menanggulangi berbagai masalah bangsa serta terbukti kompak dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Program pemerintah yang dirasakan masyarakat Indonesia seperti bantuan langsung tunai (BLT), bebas biaya pendidikan, dan jaminan keamanan menjadi bukti kinerja SBY-JK,” katanya. Sementara itu, jika koalisi Demokrat dan Golkar serta beberapa parpol lain tercapai akan memberikan dukungan parlemen yang kuat dan stabilitas pemerintahan bisa terjaga demi kemajuan bangsa.

Menurut dia, Partai Demokrat berdasarkan hasil penghitungan suara sementara meraih 20% suara serta Golkar 15% suara serta tambahan parpol lain, cukup signifikan untuk menguasai parlemen. Sikap mendua masih diperlihatkan DPD Partai Golkar Gorontalo. Sebagaimana yang dikemukakan Ketua DPD Golkar Gorontalo Fadel Muhammad, pihaknya menghendaki ada beberapa nama yang bisa diajukan oleh partai berlambang beringin ini untuk mendampingi SBY jika koalisi dengan Partai Demokrat dilanjutkan.

Menurut Fadel, pihaknya baru akan menentukan sikap setelah pertemuan DPD dengan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla pada 16 April. “Kita lihat saja, yang pasti dengan hasil pencapaian suara Partai Golkar pada pemilu legislatif akan menentukan apakah partai ini masih mengusung capres atau hanya cawapres,” ujarnya. Ketua Partai Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan pihaknya sependapat jika pasangan SBY-JK dilanjutkan. “Kita harus realistis bahwa duet ini masih dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan nasional,” paparnya.

Golkar di Sulsel

Sementara itu, Golkar untuk sementara masih unggul dalam perolehan suara pemilu 2009 di Sulawesi Selatan dengan meraih sebanyak 146.429 suara untuk kursi DPR RI. Hasil penghitungan suara sementara yang masuk ke KPU Sulsel di Makassar, Rabu, mencatat Partai Golkar belum tersaingi di tiga daerah pemilihan (dapil) dan tetap memimpin perolehan suara.

Sementara Partai Demokrat menempati posisi kedua dengan perolehan 120.428 suara, ketiga ditempati PAN dengan meraih 61.374 suara. Posisi berikutnya Gerindra dengan perolehan 56.510 suara, disusul Hanura 38.517 suara, dan PPP 8.544 suara.

Rekapitulasi penghitungan suara yang masuk KPU Sulsel tersebut dari dapil I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar sebanyak 169.564 suara untuk DPR.

Sementara hasil penghitungan suara yang masuk di dapil II sebanyak 178.703 suara dengan daerah pemilihan Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bulukumba. Untuk dapil III meliputi Kabupaten Sidrap, Luwu, Pinrang, Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara, Enrekang, dan Tana Toraja 175.038 suara.

(ANTARA/MNK) (makassar@bisnis.co.id)