Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Desember 12, 2008

23 Bank ikut ekspo di Makassar

Laporan Afrina

MAKASSAR:Ekspo Bank yang diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar berlangsung kemarin. Ekspo diikuti 23 lembaga bank, bertujuan meningkatkan minat lembaga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta Koperasi mengajukan kredit.

Kabag Ekonomi Pembangunan Kota Makassar yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Ekspo Bank, Alimuddin Taware, mengatakan bertujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan keberadaan produk dan skim kredit produktif, khususnya berbunga rendah dengan persyaratan yang lebih mudah bagi UMKM.

“Dengan meningkatnya animo UMKM mengajukan kredit ke lembaga perbankan, maka Pemkot Makassar membantu mempertemukan calon nasabah (debitur) dengan perbankan,” kata Alimuddin pada Bisnis.

Alimuddin menambahkan, dengan 23 bank yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan, ikut mempercepat pengembangan sektor ril dan pemberdayaan UMKM di Makassar.

Sebelumnya, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Makassar, Burhanuddin mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah bank di Makassar untuk memberi bantuan modal khususnya bagi UMKM dan Koperasi. Kerja sama itu di antaranya dijalin dengan Bank Mandiri, BCA, Bank Niaga, BTPN, Bank Bukopin, BRI, Bank Muamalat, serta Bank Syariah.

Burhanuddin menambahkan, pihak perbankan juga langsung memberikan dana sesuai dengan program Gubernur Sulawesi Selatan tentang bantuan modal terhadap UKM dan Koperasi di lokasi kegiatan.

Secara terpisah, Pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan Cabang Makassar, Ian Fachruddin membenarkan pelaksanaan Ekspo Bank bertujuan memberi bantuan permodalan bagi seluruh UMKM dan Koperasi di Makassar.

Menurutnya, setiap UMKM dan Koperasi harus mempersiapkan kelengkapan seperti KTP dan rencana program kerjanya (proposal) sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perbankan dalam pemberian modal usaha.

“Apabila semua syarat telah dipenuhi oleh pihak UMKM dan Koperasi, maka kami langsung mengucurkan dana sesuai kebutuhannya,” kata Ian. Ia tidak menyebutkan besarnya plafon kredit, karena disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi usaha.