Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Kamis, Desember 11, 2008

Sulsel segera ekspor 50 ribu ton jagung

Laporan Ica & Sulfaedar

MAKASSAR: Perusahaan Daerah (Perusda) Sulawesi Selatan segera mengekspor 50 ribu ton jagung ke Malaysia dan Korea. Untuk merealisasikan rencana ini, perusda akan menjalin kerja sama (MoU) dengan PT Ati Ati di Kuching, Malaysia dan Tiara Grup Jakarta. Direktur Utama Perusda Sulsel Harris Hody mengemukakan, menurut Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang ekspor ke kedua negara itu efektif berjalan Januari 2009. Menurutnya, penandatanganan MoU segera dilakukan pertengahan Desember ini.

“Malaysia minta 20.000 ton dan Korea 30.000 ton per bulan. Perusda akan memenuhi permintaan itu secara bertahap. Bahkan bisa lebih dari itu karena mereka siap membeli sebanyak mungkin jagung dari Sulsel,“ tutur Harris di Makassar, kemarin. Harris menambahkan, guna mengadaan jagung itu, pihaknya akan membeli langsung dari petani dan pembelian dari trader lainnya. Perusda kata Harris, akan mengoptimalkan gudang miliknya guna menampung sementara jagung yang dibeli itu sebelum diekspor.

“Ekspor akan dilakukan dari Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Parepare ke negara tujuan. Saat ini perusda memiliki gudang 4.000 m2 di masing-masing di kedua kota itu,“ ujarnya. Guna kerja sama lebih lanjut, menurut Harris pihaknya menyiapkan infrastruktur berupa pelabuhan curah (silo) untuk keberlanjutan ekspor jagung di masa depan. Dia berharap pemprov menangani silo dengan serius.

Dikatakan, perusda membeli jagung petani sesuai harga pasar yang sedang berlaku. “Saat ini harga pasar jagung Rp1.700 per kg. Kami berharap dengan masuknya perusda langsung ke petani pada perdagangan jagung dapat menstabilkan harga di tingkat petani,“ kata Harris.Sementara itu Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang menyambut baik rencana Perusda itu. Agus berharap perusda dapat membantu peningkatan ekonomi rakyat dengan menangani komoditi pertanian. Dengan direksi dan konsep baru Perusda Sulsel, Wagub meminta program penyehatan perusda yang sempat terpuruk bisa lebih cepat terealisasi.