Laporan Sulfaedar
Menurut dia, keberhasilan penyaluran kredit di 2008 tetap dilanjutkan 2009 dengan porsi yang lebih besar. “OCBC NISP tetap fokus pada pembiayaan UMKM, serta terus melakukan pengembangan. Secara umum pelayanan tidak meng-alami perubahan, hanya produk yang bervariasi,” ungkap dia. Hengky mengatakan produk UMKM dibagi dua, yakni kredit usaha menengah dan mikro. Kredit menengah mulai dari Rp50 juta hingga Rp30 miliar. Kredit ini bagi usaha skala industri berorientasi ekspor, termasuk perdagangan, industri, konstruksi, dan jasa. Kredit menengah menyerap sekitar 60% dari total penyaluran kredit, di mana 40% disalurkan di consumer loan.