Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Desember 24, 2008

Sulsel alokasikan 15% APBD untuk rakyat miskin

Laporan Icca Sitti

MAKASSAR: Sebanyak 15% dana APBD Sulsel dialokasikan untuk menangani dampak krisis global khususnya bagi warga miskin. Dana itu berasal dari APBD provinsi dan kabupaten/kota serta dana dekonsentrasi APBN.

Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengatakan dana dialokasikan bagi rakyat miskin dan pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat krisis.

“Dana itu semacam jarring pengaman sosial daerah (JPSD). Semua bupati/wali kota harus kompak menghadapi krisis agar dampaknya di Sulsel bisa diminimalisir,“ kata Syahrul, kemarin.

Menurutnya, dalam setahun ke depan warga Sulsel tidak boleh kelaparan karena krisis. Karena itu dia meminta seluruh pemda bekerja sama. Anggaran itu, kata Syahrul akan didistribusikan dalam bentuk program padat karya yang diharapkan dapat memberdayakan masyarakat.

”Terutama masyarakat pegunungan, pesisir pantai, dan penduduk pulau yang hidup dalam kekurangan,“ ujarnya. Dikatakan, pemberdayaan dan percepatan ekonomi daerah terutama sektor riil perlu dilakukan. Dia menekankan perlunya SDM berkualitas.“ Kalau SDM berkualitas,manajemen transparan, koordinasi lintas sektor dapat optimal,“ tutur Syahrul

Berdasarkan rencana pemerintah, dana APBD se- Sulsel tahun 2009 berjumlah Rp22 triliun. Sebanyak Rp2,2 triliun hingga Rp3,3 triliun dialokasikan untuk penanganan dampak krisis dan rakyat miskin di daerah ini.

“Siapkan dana jaminan bagi rakyat miskin. Saya prediksi krisis ini akan berlangsung lama dan lebih parah dari krisis 1998 lalu,” ujar Gubernur. Syahrul menambahkan krisis akan membuat terjadi perlambatan ekspor komoditi pertanian Sulsel.

(k29)