Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Rabu, Desember 17, 2008

Suku bunga naik BPR perlambat kredit

Laporan Sulfaedar

MAKASSAR: Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta Pemprov Sulsel menggiatkan program wisata kuliner pada 2009. Program tersebut diyakini mampu meningkatkan keterisian hotel dan restoran. “PHRI berharap Pemprov melakukan kegiatan tematik wisata kuliner di awal 2009. Cara ini dapat mendongkrak okupansi hotel hingga 10%,” kata Ketua PHRI Makassar Anggiat Sinaga, kemarin. Wisata kuliner, kata Anggiat, sebaiknya dilaksanakan awal tahun mengingat periode tersebut biasanya jumlah kunjungan menurun. Kondisi itu berimbas pada tingkat hunian Januari-Maret yang hanya berkisar 30%.

Dia mengatakan jika ada kegiatan wisata kuliner, anggota PHRI siap memberikan potongan tarif kamar dan MICE hingga 50%. Kegiatan tematik lain yang diusulkan a.l. wisata keluarga di beberapa objek menarik di Sulsel. Dengan dua kegiatan itu, tingkat hunian kamar diperkirakan dapat naik 10%-15%. “Harus pemerintah dulu menyiapkan dana promosi. Pihak hotel akan memberikan fasilitas kamar dan restoran dengan tarif kompetitif. Ini perlu agar objek wisata di Sulsel diminati,”ucap dia. Anggiat menuturkan pertumbuhan tingkat hunian tahun depan akan dibantu dengan kegiatan pilpres dan pemilu legislatif.

Meski begitu dia mengaku MICE tetap menjadi jualan utama PHRI untuk meningkatkan hunian. Dari 4.235 kamar, sekitar 75% terisi dari kegiatan MICE, sisanya kegiatan personal dan keluarga. Dia menyebut sejumlah hotel berencana menaikkan tarif kamar mencapai 15% mulai awal 2009. “Krisis keuangan global ikut memukul sektor perhotelan karena memengaruhi mobilitas pebisnis. Penggunaan bahan baku impor juga akan dikurangi khususnya untuk bahan makanan di restoran,” ujar dia.