Laporan Afandy Fatriah Mansyur
MAKASSAR: PT Garuda Indonesia Cabang Makassar memprediksi load factor (tingkat keterisian) penerbangannya menjelang Natal dan Tahun Baru 2009 tidak mengalami pertumbuhan signifikan seperti saat Idul Fitri silam.
General Manager Garuda Makassar M. Azhar memerkirakan
load factor maskapai nasional itu paling tinggi 80%. Dari Makassar, Garuda melayani rute ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Manado, Biak, dan Jayapura.
Posisi rerata load factor Garuda semester I/2008 mencapai 90%. Pada paruh pertama itu, jumlah penumpang menembus 480.822 orang, sementara semester I/2007 hanya 401.576.
“Untuk akhir tahun, kami prediksi tidak ada lonjakan penumpang. Load factor sekitar 80%,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. Menurut Azhar, grafik menurun tersebut disebabkan minimnya jumlah pemudik di akhir tahun, tidak seperti momen Idul Fitri di mana masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.
“Namun, kalau prediksi itu tidak tepat kami sudah mengantisipasi lonjakan dengan menyiapkan pesawat yang lebih besar,” ujarnya. Azhar menjamin tarif tiket Garuda tidak akan mengalami kenaikan sebab permintaan penumpang untuk rute-rute yang dilayani masih over supply.
Dia berjanji Garuda tetap memberi pelayanan optimal bagi pengguna jasa penerbangan di akhir tahun.
.jpg)
