Bila tak ada penambahan margin, tutur Fauzy, pemilik SPBU dipastikan merugi. Kebiasaan selama ini, pemilik SPBU membayar di muka atau sebelum seluruh BBM dikirim. Dia memerkirakan satu SPBU berpotensi merugi Rp7,5 juta untuk premium dan Rp10,5 juta pada solar per tiga hari apabila tak ada penambahan margin.
Menurut Fauzy, Pertamina perlu menetapkan penambahan margin yang realistis. Kisaran margin tambahan diharapkan Rp400- Rp500 per liter. "Seharusnya kami sudah tahu margintambahan beberapa hari lalu,” tuturnya. Dia berharap Pertamina memberi tambahan margin yang lebih tinggi dari ketika penurunan BBM 1 Desember lalu. Saat itu Pertamina memberi tambahan margin Rp80 per liter.