Laporan Afandi Mansyur
Tahun ini APBD Sulsel 2008 mencapai Rp2,09 triliun dengan anggaran belanja fisik infrastruktur sebesar Rp200 miliar. Adapun penerimaan daerah bersumber dari PAD Rp1,09 triliun, DAU Rp656,79 miliar, dan DAK Rp35,13 miliar. “Idealnya, (realisasi) 95%. Sekarang realisasi baru sekitar 80%, dan kami prediksi bisa 90%,” ujar Marzuki kepada Bisnis, pekan lalu. Dia menuturkan tidak optimalnya belanja infrastruktur disebabkan APBD terlambat disahkan di awal tahun. Dia mengungkapkan pembangunan sarana sempat mandek dalam empat bulan pertama sebab APBD baru disahkan Maret, sehingga instansi terkait baru melaksanakan tender sebulan kemudian.
Menurutnya, peluang finalisasi proyek trategis terbuka lebar sebab hambatan seperti biaya, konstruksi, serta pembebasan lahan sudah diatasi. “Masalah klasik optimalisasi proyek adalah keterlambatan pengesahan anggaran,” ujarnya. Marzuki mengutarakan krisis ekonomi global tidak berdampak besar terhadap kinerja konstruksi Sulsel. Dia mengatakan relatif tak ada eskalasi anggaran proyek lokal sehingga membebani anggaran.