Laporan Kontributor Samarinda
Melalui anak perusahaan PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK), Jawa Pos berhasil membangun PLTU berbahan bakar batu bara 2x25 MW yang kini sudah didistribusikan ke pelanggan bekerja sama dengan PLN. Dalam kesempatan itu, Dahlan meminta dukungan Pemprov Kaltim agar menjamin kepada pihak PLN untuk memberikan perizinan terkait dengan rencana itu. Dukungan Pemprov diharapkan mampu memercepat pertumbuhan pembangunan Kaltim dari segi pemenuhan kebutuhan energi listrik.
Menurut dia, pembangunan pembangkit listrik yang direncanakan Jawa Pos lebih murah karena saat membangun PLTU batu bara tahap pertama 2x25 MW, telah dibangun infrastruktur pendukung untuk kebutuhan pembangkit 300 MW. “Dengan kondisi itu, untuk membangun pembangkit tahap selanjutnya dengan kapasitas 2x100 MW akan lebih murah karena tidak perlu membangun sarana infrastruktur pendukung lagi,” kata Dahlan. Dahlan berjanji jika izin pembangkit baru itu diberikan, pihaknya akan segera melaksanakan pembangunan dengan target penyelesaian dua tahun. Bila rencana itu terwujud, produksi listrik Jawa Pos di Tanjung Batu bakal mencapai 250 MW.