Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Desember 02, 2008

Pemakaian listrik di Balikpapan terboros Indonesia

Laporan Dani Julius

BALIKPAPAN: Warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur rupanya terboros se-Indonesia dalam hal pemakaian listrik. Rata-rata pemakaian listik tiap keluarga di Balikpapan 160 KWH (Kilowatt Hour).

Angka ini jauh lebih tinggi dibanding rata-rata pemakaian listrik Indonesia bagi sebuah keluarga, yakni sebesar 90 KWH. Cukul luar biasa. Perbedaannya pemakaian itu nyaris 80%.

Bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kaltim, angka ini menunjukkan, warga Balikpapan melakukan pemborosan listrik luar biasa. “Terus terang saja betapa borosnya warga Balikpapan,” tutur Kepala Humas PLN Kaltim Mac Paul Polliton.

Mac mengungkapkan, sebenarnya banyak faktor menyebabkan hal ini. Diantaranya adalah pemakaian listrik yang tak efisien pada jam-jam tertentu hingga penggunaan peralatan elektronik yang tidak hemat energi.

Balikpapan terdiri dari sedikitnya 500.000 penduduk. Kota ini mengalami pertumbuhan pembangunan yang sangat cepat. Seiring itu, kebutuhan pemakaian listrik pun melonjak tajam. Beban puncak listrik Balikpapan mencapai 80 Megawatt.

Sejumlah 90 persen dari beban itu melayani rumah tangga dan sisanya melayani industri - seperti mall, hotel, dan perkantoran. Mac menyebutkan, sebenarnya masih terdapat 80 MW sebagai kebutuhan riil bagi Balikpapan. "80MW lagi adalah daftar tunggu," tutur Mac.

Namun, tambah Mac, PLN tetap memiliki komitmen melayani masyarakat terlebih dahulu. Karenanya pada jam-jam tertentu PLN mengurangi pasokan listrik bagi industri - mall, hotel, dan kantor. Saat itu digunakan PLN untuk perawatan mesin-mesin pembangkit listrik di sejumlah lokasi di Sistem Mahakam.