Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Jumat, Februari 27, 2009

300 Pangkalan terancam ditutup

PALU: Sedikitnya 300 pangkalan minyak tanah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimout), Sulawesi Tengah, terancam ditutup karena menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Mukmin Muharram, pejabat di Bagian Ekonomi Pemkab Parimout, mengungkapkan hasil temuan di lapangan sebanyak 75% atau sekitar 300 pangkalan di Parimout menjual minyak tanah pada kisaran Rp3.500-Rp4.500 per liter, melebihi ketentuan HET Rp3.150 perliter.“Lima agen minyak tanah telah diminta menertibkan pangkalan nakal. Jika diabaikan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas sebab menjual minyak tanah bersubsidi di luar ketentuan berarti melanggar hukum,” kata Mukmin saat dihubungi di Palu, kemarin.

Menurutnya, Pemkab Parimout bersama lima agen minyak tanah telah menyepakati HET sesuai­ jarak dari depo Pertamina. Untuk jarak 0-40 km, minyak tanah dijual Rp2.900 per liter, 40-80 km Rp3.050, dan 80-120 km Rp3.150 per liter. Sedangkan jarak 120 km ke atas akan diatur kemudian.