Home - Photo - Blogger

Subscribe: Posts Subscribe to Revolution ChurchComments

Selasa, Februari 17, 2009

Aset Bank Sulut tahun 2008 tumbuh 110%

MANADO: PT Bank Sulut membukukan pertumbuhan aset 109,54% pada tahun 2008 menyusul kenaikan penyaluran kredit dan perolehan dana pihak ketiga yang cukup signifikan.­
Saat ini, total aset bank mi­­lik pemerintah daerah Su­­lut itu mencapai Rp4 tri­­liun dan ditargetkan me­­­ningkat menjadi Rp5 triliun pada akhir tahun 2009. Direktur Utama Bank Sulut Xaverius Mapandy mengatakan pihaknya mam­­pu eksis di tengah krisis yang tengah melanda dunia khususnya pasar finansial. Dia menyebut Bank Sulut menatap tahun ini dengan optimisme tinggi.Xaverius memaparkan ta­­­­­hun lalu Bank Sulut me­­norehkan pertumbuhan da­­na pihak ketiga hingga 96% menjadi Rp1,55 tri­­liun. Sementara itu, outstanding kredit tumbuh 40% menjadi Rp1,62 triliun.

“Meski dunia tengah dilanda krisis, kami tetap optimis dapat terus maju mengembangkan usaha sam­­bil ikut membangun dae­­rah,” kata Xaverius da­­lam rilis pers yang diterima Bisnis, kemarin.Menurutnya, imbas krisis global pasti akan menjalar hingga ke tingkat dae­rah. Namun, lanjutnya­, dengan strategi dan soli­ditas yang dibangun di se­­mua lini, Bank Sulut percaya dapat mengatasinya.

Dia menyebut rasio kecu­­kupan modal (CAR) Bank Sulut pada Desember mencapai 15,18%, rasio laba ber­­sih terhadap ekuitas (ROE) 29,68%, dan rasio kredit bermasalah (NPL) ne­to 0,26%. Xaverius menjelaskan bank pemda itu tengah be­­rupaya menata organisasi dan membenahi kualitas sum­­ber daya manusia lewat penyusunan cetak bi­­ru SDM. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing di pasar keuangan.

Dalam kaitan tersebut­, pekan lalu Bank Sulut mengangkat pejabat baru di beberapa posisi strate­gis, seperti Jefferson R. Lungkang sebagai Pemimpin Divisi Manajemen­ Risiko dan Kepatuhan (M­­RK), Ricky N.R. Lintang­ selaku Pemimpin Divisi Perencanaan, dan Esthyani Danakusumah menjadi Pemimpin Divisi SDM. Selain itu, Jeffry Salilo dipromosikan sebagai Pe­­mimpin Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dan Ver­­ry Masengi, Pe­­mimpin Cabang Utama.